Latest News

Saturday, November 26, 2011

Ritus-ritus Gereja Katolik Timur

Gereja berawal dari tanah Palestina dan menyebar ke berbagai wilayah dunia. Beberapa tempat yang menjadi pusat hidup Kristen membawa pengaruh besar bagi gereja-gereja setempat maupun wilayah-wilayah sekitarnya. Pusat-pusat gereja ini berkembang menjadi Patriarkat Konstantinopel, Alexandria, Antiokia, dan Yerusalem, semua di wilayah Timur, dan Roma di wilayah Barat. Alur utama Gereja Timur sudah terbentuk sebelum kekaisaran Romawi terbelah menjadi dua, Timur - Bizantium dan Barat - Roma, pada tahun 292. Gereja-gereja lain dengan tradisi-tradisi yang tersendiri, tumbuh diluar batas-batas wilayah Kekaisaran Romawi, yaitu di Persia, Armenia, Siria, Mesir, Etiopia, dan India. Gereja "Nestorian" di Persia, yang sekarang dikenal sebagai Gereja Assirian dari Timur, memisahkan diri dari persatuan dengan Gereja setelah Konsili Efesus pada tahun 431, yang ajaran-ajarannya tidak mereka terima. Gereja-gereja "Monofisit" di Armenia, Siria, Mesir, Etiopia, Eritrea dan India tidak menerima ajaran-ajaran Kristologikal hasil Konsili Chalcedon pada tahun 451 dan dengan demikian memisahkan diri dengan Gereja dalam batas wilayah Kekaisaran Romawi. Mereka dikenal sebagai Gereja-gereja Ortodoks Oriental. Dan akhirnya, setelah peristiwa saling mengucilkan antara Patriark Konstantinopel dan delegasi dari Sri Paus pada tahun 1054, Gereja dalam wilayah Romawi terbagi dalam apa yang nantinya menjadi Gereja Katolik di Barat dan Gereja Ortodoks di Timur. Ini adalah awal dari proses panjang pemisahan diri yang berpuncak pada tahun 1204 dan setelah pendudukan Konstantinopel oleh syuhada-syuhada Latin.

Pada abad-pada berikutnya, usaha-usaha untuk menyatukan kembali perpisahan ini dilakukan, terutama pada Konsili Lyons II pada tahun 1274 dan Konsili Ferrara-Florence pada tahun 1438-39. Dua-duanya gagal. Selanjutnya, Gereja Katolik mulai mengirim misionaris-misionaris untuk bekerja diantara umat gereja Kristen Timur yang terpisah. Beberapa kelompok di dalam gereja-gereja tersebut secara spontan menyambut dan meminta untuk masuk dalam persekutuan penuh dengan Roma. Dengan demikian dimulailah pembentukan Gereja-gereja Katolik Timur, yang mempertahankan banyak dari ciri-ciri liturgi, kanon (hukum gerejawi), spiritual dan teologis dari Gereja Ortodoks. Undang-undang Kanon Gereja-gereja Timur mengelompokkan gereja-gereja ini dalam empat kategori: Patriarkal, Keuskupan Agung Utama, Metropolitan dan hirarki gereja selanjutnya.

Statistik berikut ini berasal dari data yang dilaporkan oleh yurisdiksi Gereja Katolik Timur dan tidak termasuk gereja-gereja Katolik Timur yang berada dibawah yurisdiksi Uskup-uskup Katolik Roma. Gereja-gereja ini dikelompokkan berdasarkan tradisi liturgi mereka.

RITUS ALEXANDRIA

Adalah tradisi liturgi yang berasal dari Mesir, terutama dipengaruhi oleh Patriarkat Yunani perdana yang berdomisili di Alexandriah. Di biara-biara gurun di wilayah Mesir, ritus ini berevolusi secara tersendiri dan akhirnya menjadi apa yang disebut Gereja Koptik Ortodoks. Patriarkat Yunani di Alexandria menyerap ritus Bizantium pada abad ke 12. Ritus Koptik, yang berasal-mula dari Alexandria, menyebar ke Etiopia pada abad ke-4 dan mengalami modifikasi yang cukup besar dibawah pengaruh Siria. Gereja-gereja dalam kelompok ini adalah:

GEREJA KATOLIK KOPTIK

Jabatan tertinggi adalah Patriarkat, terdiri dari 6 keuskupan di Mesir. Perkiraan jumlah umat, 196.248 jiwa.
Misionaris-misionaris Katolik sudah ada sejak abad ke-17. Patriarkat dibentuk pertama kali pada tahun 1824 dan diperbarui pada tahun 1895. Bahasa liturgi adalah Koptik dan Arab.

GEREJA KATOLIK ETIOPIA

Jabatan tertinggi adalah Metropolitan, terdiri dari dua keuskupan di Etiopia dan tiga di Eritrea. Perkiraan jumlah umat, 202.043 jiwa. Aktivitas misionaris Katolik dimulai sejak abad ke-19 dan struktur gereja yang sekarang terbentuk pada tahun 1961. Bahasa liturgi yang dipakai adalah Ge'ez dan Amharic.

RITUS ANTIOKIA

Tradisi liturgi dari Antiokia, salah satu pusat utama dunia Kristen perdana, juga dikenal sebagai Siria Barat. Di Siria, tradisi liturgi ini berkembang dibawah pengaruh kuat dari Yerusalem, terutama dari Liturgi Santo Yakobus. Format yang sekarang digunakan oleh Gereja Ortodoks Siria dan Gereja Katolik Siria di Timur Tengah dan India. Kaum Maronit dari Libanon mengembangkan tradisi liturgi mereka yang tersendiri dibawah pengaruh dari ritus Antiokia maupun ritus Kaldea. Gereja-gereja dalam kelompok ini adalah:

GEREJA KATOLIK SIRO-MALANKARA

Jabatan tertinggi adalah Metropolitan, terdiri dari empat keuskupan di India. Perkiraan jumlah umat 326,654 jiwa. Diawali pada tahun 1930 ketika dua uskup, seorang imam, seorang deakon, dan seorang awam dari Gereja Ortodoks Malankara diterima dalam persekutuan penuh dengan Roma. Bahasa liturgi yang dipakai adalah Malayalam.

GEREJA KATOLIK MARONIT

Jabatan tertinggi adalah Patriarkat yang terdiri dari sepuluh keuskupan di Libanon, tiga keuskupan di Siria, dua di Amerika Serikat, satu masing-masing di Siprus, Mesir, Argentina, Brazilia, Australia, Kanada dan Meksiko, ditambah patriarkal-exarkat di Yordan dan Yerusalem. Jumlah umat diperkirakan 3,221,939.
Didirikan oleh Santo Maron pada abad ke-4, umat Maronit mengatakan bahwa mereka selalu berada dalam persekutuan dengan Roma. Mereka tidak memiliki kelompok-kelompok yang terpisah diantara Gereja-Gereja Timur yang terpisah. Dengan kata lain, semua umat Maronit tergabung dalam Gereja Katolik Maronit. Patriarkat terbentuk sejak abad ke-8 dan dikokohkan oleh keputusan Paus Innosensius III pada tahun 1216. Bahasa liturgi yang dipakai adalah bahasa Arab.

GEREJA KATOLIK SIRIA

Jabatan tertinggi adalah Patriarkat yang terdiri dari empat keuskupan di Siria, dua di Irak, dan satu masing-masing di Libanon, Mesir, dan Amerika Utara, dan patriarkal-exarkat di Turki dan Irak/Kuwait. Jumlah umat diperkirakan 128,931 jiwa.
Aktivitas misionaris Katolik diantara kaum Ortodoks Siria dimulai pada abad ke-17, dan telah ada urut-urutan Patriark Katolik sejak tahun 1783. Bahasa liturgi yang dipakai adalah dialek Siria, Aram dan Arab.

RITUS ARMENIA

Tradiri liturgi Gereja Apostolik dan Katolik Armenia, mengandung unsur-unsur dari ritus-ritus Siria, Yerusalem, dan Bizantin. Dari abad ke-5 sampai abad ke-7 ada pengaruh kuat dari Siria dan Yerusalem. Tambahan unsur-unsur dari Bizantin diserap pada jaman selanjutnya, dan pada Abad Pertengahan unsur-unsur dari Tradisi Latin juga ditambahkan.

GEREJA KATOLIK ARMENIA

Jabatan tertinggi adalah Patriarkat yang terdiri dari dua keuskupan di Siria, satu masing-masing di Libanon, Iran, Irak, Mesir, Turki, Ukraina, Perancis dan Argentina. Eksarkat Apostolik di Amerika Serikat, dan Ordinariat di Yunani, Romania, dan Eropa Timur (Armenia). Jumlah umat diperkirakan 343,198 jiwa. Misionaris-misionaris Katolik telah berada diantara umat Armenia sejak abad ke-14 dan Patriarkat Katolik Armenia terbentuk di Libanon pada tahun 1742. Bahasa liturgi adalah bahasa Armenia kuno.

RITUS BIZANTIN

Tradisi Gereja-gereja Ortodoks Timur dan Katolik Bizantin berasal-mula dari Patriarkat Ortodoks Konstantinopel (Bizantium). Bentuknya yang sekarang adalah sintesa dari unsur-unsur Konstantinopel dan Palestina yang terbentuk di biara-biara antara abad ke-9 dan ke-14. Ini adalah tradisi liturgi Timur yang paing banyak digunakan. Gereja-gereja Katolik dalam kelompok ini adalah:

GEREJA ALBANIA

Terdiri dari satu administrasi apostolik di sebelah Selatan Albania. Jumlah umat diperkirakan 2164 jiwa. Sekelompok kecil umat Ortodoks Albania menjadi Katolik di tahun 1628 dan juga di tahun 1900. Bahasa liturgi adalah Albania.

GEREJA BELORUSIA

Tidak memiliki hirarki. Umumnya umat Ortodoks Belorusia menjadi Katolik setelah Persatuan Brest pada tahun 1595-1596, tetapi persekutuan ini berumur pendek. Sejak berakhirnya komunisme, mereka kembali secara perlahan. Bahasa liturgi adalah Belarusan.

GEREJA KATOLIK BULGARIA

Terdiri dari satu Apostolik Eksarkat di Bulgaria. Jumlah umat diperkirakan 15000. Diawali oleh sejumlah umat Ortodoks Bulgaria yang menjadi Katolik pada tahun 1861. Bahasa liturgi adalah Slavonik Kuno.

GEREJA KATOLIK YUGOSLAVIA (EPARKI KRIZEVCI)

Satu keuskupan yang berlokasi di Kroasia dengan yurisdiksi meliputi seluruh wilayah eks-Yugoslavia. Jumlah umat diperkirakan 48,920. Seorang uskup mantan Ortodoks Serbia yang tinggal di Kroasia yang Katolik, adalah yang pertama-tama ditunjuk pada tahun 1611. Bahasa-bahasa liturgi adalah Slavonik Kuno dan Kroasia.

GEREJA KATOLIK YUNANI

Eksarkat-eksarkat Apostolik di Yunani dan Turki. Jumlah umat diperkirakan 2345. Misionaris-misionaris Katolik di Konstantinopel membentuk sebuah kelompok kecil Katolik Bizantin disana pada pertengahan abad ke-19. Umumnya mereka pindah ke Yunani pada tahun 1920-an. Bahasa liturgi adalah Yunani.

GEREJA KATOLIK HUNGARIA

Terdiri dari satu keuskupan dan satu eksarkat apostolik di Hungaria. Jumlah umat diperkirakan 281,998 jiwa. Keturunan dari kelompok-kelompok Ortodoks di Hungaria yang menjadi Katolik pada abad ke-17 dan sesudahnya. Bahasa Liturgi adalah Hungaria.

GEREJA KATOLIK ITALIA-ALBANIA

Terdiri dari dua keuskupan dan satu biara teritorial di Italia. Jumlah umat diperkirakan sekitar 63,596 jiwa. Umumnya mereka merupakan keturunan dari Ortodoks Albania yang hijrah ke sebelah Selatan Italia dan wilayah Sicily pada abad ke-15 dan akhirnya menjadi Katolik. Bahasa liturgi adalah Yunani dan Italia.

GEREJA KATOLIK YUNANI-MELKITE

Jabatan tertinggi adalah Patriarkat yang terdiri dari lima keuskupan di Siria, tujuh di Libanon, satu masing-masing di Yordan, Israel, Brazilia, Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Australia. Eksarkat Apostolik di Venezuela dan eksarkat Patriarkal di Irak dan Kuwait. Jumlah umat diperkirakan sekitar 1,189,557 jiwa. Misionaris-misionaris Katolik memulai pelayanan diantara wilayah Patriarkat Ortodoks-Yunani di Antiokia pada pertengahan abd ke-17. Pada tahun 1724, Patriarkat ini terbagi menjadi Katolik dan Ortodoks. Yang Katolik dikenal secara luas sebagai Melkite. Bahasa liturgi adalah Yunani dan Arab.

GEREJA KATOLIK YUNANI-ROMANIA

Jabatan tertinggi adalah Metropolitan, yang terdiri dari lima keuskupan di Romania dan satu di Amerika Serikat. Jumlah umat diperkirakan sekitar 1,118,823 jiwa. Umat Ortodoks Romania di Transylvania secara resmi masuk dalam persekutuan penuh dengan Roma pada tahun 1700. Bahasa liturgi yang dipakai adalah Romania.

GEREJA RUSIA

Tidak memiliki hirarki. Sebuah eksarkat apostolik bagi Rusia dibentuk pada tahun 1917 dan bagi warga Rusia di Cina pada tahun 1928, akan tetapi dua-duanya tidak berfungsi sekarang ini. Terdapat lima paroki (warga Rusia) di wilayah Cina.

GEREJA KATOLIK RUTHENIA

Jabatan tertinggi adalah Metropolitan yang berdomisili di Amerika Serikat. Terdiri dari satu keuskupan di Ukraina, empat di Amerika Serikat dan satu eksarkatapostolik di Republik Czek. Diawali dengan diterimanya 63 imam Ortodoks ke dalam Gereja Katolik dalam Persatuan Uzhorod pada tahun 1646. Bahasa liturgi adalah Slavonik Kuno dan Inggris.

GEREJA KATOLIK SLOVAKIA

Terdiri dari satu keuskupan dan satu eksarkat apostolik di Slovakia, dan satu keuskupan di Kanada. Jumlah umat diperkirakan sekitar 221,757. Juga diawali dengan Persatuan Uzhorod pada tahun 1646. Keuskupan Presov didirikan bagi mereka pada tahun 1818. Bahasa liturgi adalah Slavonik Kuno dan Slovakia.

GEREJA KATOLIK YUNANI-UKRAINA

Jabatan tertinggi adalah Keuskupan Agung Utama yang terdiri dari enam kesukupan dan satu eksarkat arkiepiskopal di Ukraina, dua keuskupan di Polandia, lima keuskupan di Kanada, empat keuskupan di Amerika Serikat, satu masing-masing di Australia, Brazilia, dan Argentina. Eksarkat-eksarkat Apostolik di Inggris Raya, Jerman dan Perancis. Jumlah umat diperkirakan sekitar 5,181,759. Diawali dengan Persatuan Brest antara Metropolitanat Ortodoks di Kiev dan Gereja Katolik pada tahun 1595-1596. Bahasa-bahasa liturgi yang dipakai adalah Slavonik Kuno dan Ukraina.

RITUS KALDEA

Juga disebut Siria Timur, yaitu tradisi-tradisi liturgi Katolik Kaldea dan Katolik Siro-Malabar, termasuk Gereja Assiria dari Timur. Diturunkan dari ritus perdana gereja di Mesopotamia dan Kekaisaran Persia. Dirayakan dalam diakel Timur Siria klasik. Gereja-gereja Katolik dalam tradisi-tradisi ini adalah:

GEREJA KATOLIK KALDEA

Jabatan tertinggi adalah Patriarkat yang terdiri dari sepuluh keuskupan di Irak, tiga di Iran, satu masing-masing di Libanon, Mesir, Siria, Turki, dan Amerika Serikat. Jumlah umat diperkirakan sekitar 303,096. Sejumlah umat dari Gereja Assiria dari Timur ("Nestorian") meminta persekutuan penuh dengan Roma pada tahun 1533. Pada tahun itu, Paus Julius III mengangkat pemimpin mereka sebagai uskup dan menyebutkannya sebagai Patriark. Bahasa-bahasa liturgi adalah Siria dan Arab.

GEREJA KATOLIK SIRO-MALABAR

Jabatan tertinggi adalah Keuskupan Agung Utama yang terdiri dari 22 keuskupan di India. Jumlah umat diperkirakan sekitar 3,885,388 jiwa. Merupakan keturunan umat Kristen Santo Thomas yang menjadi Katolik setelah berdirinya kolonisasi Portugis. Keuskupan Ernakulam-Angamaly diangkat statusnya menjadi Keuskupan Agung Utama pada tahun 1993. Bahasa liturgi adalah Malayalam.

Sumber : http://www.gerejakatolik.net/info/

No comments:

Post a Comment

Recent Post