Latest News

Tuesday, November 29, 2011

Para Bapa Apostolik

Bapa Apostolik adalah para penulis Kristen yang hidup pada generasi para Rasul. Mereka umumnya adalah pejabat Uskup dan umumnya memiliki hubungan pribadi dengan para Rasul. Sebagai contohnya, Santo Clement merupakan murid Santo Petrus dan Santo Paulus dan disebutkan bahwa ia ditahbiskan sebagai Uskup oleh Santo Petrus sendiri. Santo Polycarpus adalah murid dari Santo Yohanes Penginjil. Menurut salah satu legenda, Santo Ignatius dari Antiokia adalah anak kecil yang disebutkan di dalam Injil Markus 14:51-52 sebagai anak muda di Bukit Zaitun yang lari dengan telanjang.

Melalui tulisan-tulisan mereka kita melihat perhatian mereka akan identitas Kristen: Apa maknanya untuk menjadi seorang pengikut Kristus? Ini adalah suatu pertanyaan yang penting tidak hanya bagi komunitas Gereja yang diguncang dari dalam oleh berbagai heresi (penyelewengan ajaran), perpecahan dan perselisihan. Pertanyaan ini juga muncul dari luar Gereja seperti misalnya dari otoritas penguasa, karena klaim-klaim yang dibuat oleh umat Kristiani tampaknya membawa dampak serius terhadap tata-sosial. Umat Kristiani menolak untuk menghormati dewa-dewi seperti yang ditentukan oleh penguasa. Mereka juga menolak untuk menyembah kaisar. Oleh karenanya, penguasa sipil di kekaisaran melihat kelompok religius yang muncul dari tanah Palestina ini sebagai ancaman dan dimulailah penindasan. Semua Bapa Apostolik yang tertulis kisahnya dibawah ini, mati sebagai martir iman.

Paus Santo Clement I dari Roma

Nyaris segala yang kita ketahui tentang Santo Clement adalah penghormatan yang diterimanya dari komunitas-komunitas Gereja di segala penjuru dunia. Menurut Santo Irenaeus, Santo Clement adalah Paus ke empat, seorang Rowawi yang merupakan murid Santo Petrus dan Santo Paulus selama hari-hari mereka di Ibukota kekaisaran, Roma. Tertulianus menulis bahwa Santo Petrus sendiri yang mentahbiskan Clement sebagai seorang Uskup. Clement menjabat sebagai Paus diperkirakan antara tahun 88-97 Masehi.

Beberapa penulis Gereja mengidentifikasi Paus Clement sebagai Titus Flavius Clemens, seorang sepupu kaisar Domitian yang memegang jabatan di istana kekaisaran. Kita mengetahui dari sejarawan non-Kristen bahwa Clemens dihukum mati pada akhir abad pertama karena "sikap tidak hormat" terhadap dewa-dewi Romawi dan karena tuduhan "ateisme", suatu tuduhan yang sering dikenakan terhadap umat Kristiani pada waktu itu. Bukti-bukti yang menyangkut identifikasi ini agaknya kurang kuat.

Satu-satunya tulisan karya Clement yang masih ada, yaitu Surat Kepada Umat di Korintus, meliputi suatu doa bagi para penguasa sipil dan menunjukkan bahwa sang pengarang tahu seluk-beluk kehidupan militer Romawi. Dari tulisan tersebut juga dengan jelas tampak bahwa sang pengarang adalah seorang terpelajar yang brilian, yang sangat mengenal seluruh Kitab Perjanjian Lama, termasuk bahkan filosofi dan cerita-cerita rakyat Mesir.

Yang sangat menonjol dari Surat Kepada Umat di Korintus adalah primasi yang diberikan kepada Gereja di Roma oleh umat Kristiani di akhir abad pertama. Dalam paragraf pembukaan, Santo Clement mengindikasikan bahwa umat di Korintus telah memohon kepadanya untuk menyelesaikan perselisihan di dalam tubuh Gereja disana. Gaya bahasanya menunjukkan bahwa dia sangat percaya diri dalam otoritas kebapaannya terhadap komunitas Gerejawi yang nun jauh lokasinya. Dia menyatakan bahwa suratnya mengandung kata-kata "yang ditulis oleh kami melalui Roh Kudus", dan dia dengan tegas mengharapkan agar keputusannya dipatuhi. Santo Clement tampaknya melengkapi misi perdamaian yang dimulai oleh Santo Paulus lebih dari satu generasi sebelumnya seperti tertera dalam dua Surat Paulus kepada Umat di Korintus. Surat penting oleh Uskup Roma adalah untuk menyembuhkan skisma Gereja di Korintus dan membawa kembali persatuan dan keharmonisan di dalam Gereja.

Surat Clement kepada umat di Korintus mendapat penghormatan yang selayaknya di Korintus, dimana pada tahun 170 Masehi, surat tersebut masih dibacakan selama liturgi bersama satu surat lainnya yang ditulis oleh Paus pada waktu itu, yaitu Paus Soter. Eusebius, sejarawan Gereja, menulis bahwa komunitas-komunitas Gereja di wilayah lain juga menghormati surat Santo Clement tersebut, dan beberapa diantara mereka bahkan memasukkannya dalam daftar Kitab-kitab Perjanjian Baru. Santo Polycarpus mengutip dari surat ini ketika ia menulis Surat Kepada Umat di Filipi. Santo Clement dari Alexandria adalah salah satu Bapa Gereja yang mendukung dimasukkannya surat Santo Clement dari Roma dalam kanonisasi Kitab Suci.

Salah satu pasal-pasal yang paling menyolok dalam surat tersebut adalah puji-pujian terhadap keseimbangan alam di bumi. Santo Clement, sebagai seorang Paus, seorang mistis, dan sekaligus seorang seniman dalam hatinya, menyaksikan dunia yang dipenuhi oleh kemuliaan Tuhan: hasil ciptaan yang mencerminkan persatuan dan keharmonisan Trinitas Maha Kudus, dan menunjukkan suatu model bagi persatuan dan harmoni dalam Gereja.

Santo Ignatius dari Antiokia

Santo Ignatius adalah Uskup Antiokia pada akhir abad pertama. Dia memakai nama keluarga Theophorus yang berarti "pembawa Allah". Dia hidup sesuai dengan namanya tersebut.

Menurut catatan biografinya, Santo Ignatius menjadi Kristen, dan adalah murid Santo Yohanes Penginjil. Cerita sejarah dari abad ke-empat menyatakan bahwa Santo Ignatius menjawab sebagai Uskup Antiokia selama empat puluh tahun, setelah diserahi jabatan oleh Rasul Petrus dan Paulus. Antiokia, salah satu komunitas Kristen pertama yang penting, mengaku bahwa Santo Petrus sebagai Uskup mereka yang pertama.

Sayangnya hanya sedikit yang kita ketahui tentang sepak-terjang Santo Ignatius semasa ia menjabat sebagai Uskup Antiokia. Karya-karya besarnya dilakukannya selama perjalanan panjangnya untuk menjalani hukuman mati di Roma, sebagaimana ia mewartakan firman Allah kepada umat dan gereja-gereja di Asia Kecil.

Santo Ignatius dihukum mati selama penindasan oleh kaisar Trajan (98-117) terhadap umat Kristen. Kaisar Trajan tidak dikenal sejarah sebagai penindas Kristen yang ambisius maupun habis-habisan, sehingga ahli sejarah menduga bahwa Santo Ignatius melakukan sesuatu hal yang memprovokasi otoritas penguasa, atau bahwa ia telah dikhianati oleh kaum penyeleweng ajaran Gereja. Akan tetapi kedudukannya saja sudah cukup untuk menjadikannya sebagai target penindasan. Antiokia adalah kota Romawi yang utama, dan pada waktu itu merupakan kota kedua setelah Roma. Gereja Antiokia dengan akar Apostoliknya, dihormati oleh umat Kristiani dimana saja. Sebagai Uskup Antiokia selama empat puluh tahun pada saat-saat penting pertumbuhan Gereja, Santo Ignatius jelas merupakan figur yang sangat menonjol.

Otoritas Romawi cenderung untuk mengarahkan penindasan mereka terutama kepada para Uskup-uskup Gereja. Otoritas Romawi berpikir bahwa jika mereka menangkapi, menyiksa dan menghukum mati para pemimpin-pemimpin Gereja, hal ini akan membuat umat Kristen takut dan mencerai-beraikan mereka. Keluwesan berbicara maupun kepandaian yang brilian dari Santo Clement, seperti terlihat dalam surat-surat yang ditulisnya, mungkin telah membawanya ke tingkat popularitas yang menjangkau jauh melebihi wilayah keuskupannya. Dalam dirinya, penguasa Romawi menemukan korban yang ideal bagi maksud mereka.

Sang uskup sendiri adalah korban yang sukarela. Keinginannya untuk mati demi Kristus adalah topik yang muncul berulang-ulang dalam surat-suratnya. Sebagai contohnya, dia meminta umat Kristen di Roma untuk tidak memohon kepada kaisar bagi keselamatan dirinya: "Aku memohon kepada kalian untuk tidak menunjukkan maksud baik yang tidak tepat terhadapku. Biarkanlah aku menjadi makanan binatang-binatang buas, melaluinya aku akan bertemu dengan Tuhan".

Santo Ignatius ditangkap dan diinterogasi di Antiokia. Menurut legenda, interogasi dilakukan oleh kaisar Trajan sendiri. Setelah dijatuhi hukuman mati, Santo Ignatius, seperti juga Santo Paulus, dipindahkan dibawah pengawalan militer menuju tempat eksekusi di Roma.

Sepanjang perhentian di perjalanannya, dia menerima kunjungan dari berbagai umat dari gereja-gereja setempat. Kemartiran yang sudah di depan mata malahan membawa ketenaran yang lebih besar lagi dan penghormatan kepada sang uskup dari Antiokia. Iring-iringan karavan yang membawanya, menjadi sasaran peziarahan umat Kristen. Berbagai uskup pergi untuk menemuinya dan menghormatinya.

Hukuman mati telah mengangkat otoritas Santo Ignatius di dalam Gereja Universal. Selama dua kali perhentiannya, yaitu di Smyrna dan Troas (dua-duanya berada di wilayah Turki sekarang ini), dia menulis enam surat kepada gereja-gereja di Asia Kecil dan Eropa, yaitu: Efesus, Magnesia, Troas, Roma, Filadelfia, dan Smyrna. Surat yang ketujuh ditujukan secara pribadi kepada Santo Polycarpus, Uskup Smyrna. Surat-suratnya ditulis secara pastoral, berisi tentang doktrin-doktrin, dan memberi semangat. Santo Ignatius bersaksi kepada ajaran Kristiani yang perdana menyangkut perkawinan, Trinitas, Inkarnasi, Kehadiran Sejati Yesus dalam Ekaristi, Primasi Gereja Roma dan otoritas imam dan para uskup. Dia sangat memperhatikan menyangkut berkembangnya heresi (penyelewengan ajaran Gereja) terutama paham docetisme, dan dengan berkurangnya secara berangsur-angsur umat Kristen yang memelihara kebiasaan Yahudi.

Sebagai seorang pengajar yang efektif, Santo Ignatius bisa merangkumkan kebenaran yang mendalam dengan imaginasi-imaginasi yang kuat. Dia juga adalah seorang master seni merangkum syahadat iman atau kredo.

Menurut legenda, Santo Ignatius tiba di Roma, pada hari terakhir pertunjukkan, mungkin di tahun 107. Dia diseret ke amphitheater, dimana tubuhnya dicabik-cabik oleh singa. Segera setelah kematiannya, surat-suratnya dihormati dimana-mana, dan bahkan dianggap sebagai bagian dari kanon Alkitab oleh beberapa komunitas gereja. Santo Polycarpus bersaksi dalam surat yang ditulisnya kepada umat di Filipi, bahwa surat-surat Santo Ignatius sangat dicari-cari di seluruh Gereja bahkan sebelum meninggalnya Santo Ignatius sebagai martir.

Surat Santo Ignatius kepada umat di Smyrna adalah catatan penting Gereja perdana menyangkut doktrin-doktrin seperti Ekaristi, jabatan imam, hirarki Gereja. Surat tersebut juga mengandung penggunaan terminologi Gereja Katolik untuk menggambarkan kesatuan tubuh umat Kristen.

Santo Polycarpus dari Smyrna

Santo Polycarpus (69 - 155 Masehi) bisa dianggap sebagai orang yang paling banyak koneksinya dalam Gereja perdana. Pada masa mudanya, ia adalah murid Santo Yohanes Penginjil. Menjelang setengah umur, dia adalah sahabat sesama-uskup dengan Santo Ignatius dari Antiokia. Sebagai seorang tua, dia adalah guru dari seorang anak laki-laki yang nantinya akan dikenal sebagai Santo Irenaeus dari Lyons. Lewat umurnya yang panjang, Santo Polycarpus bisa mengajar banyak orang bagaimana menjalani hidup ini, sama seperti para Rasul telah mengajarkan kepadanya sebelumnya. Lewat kematiannya sebagai martir, pada usia delapan puluh enam tahun, dia mengajarkan kepada generasi demi generasi Kristen yang tertindas bagaimana untuk mati demi Kristus.

Dari satu suratnya yang tersisa kita dapat melihat bahwa Santo Polycarpus, seperti juga gurunya Santo Yohanes Penginjil, sangat khawatir akan penindasan dan heresi (penyelewengan ajaran Gereja) dalam tubuh Gereja di Smyrna. Surat Santo Polycarpus secara spesifik menanggapi ajaran-ajaran docetisme dan kesulitan yang timbul akibat kemurtadan seorang imam yang bernama Valens. Dia juga menyinggung heresi-heresi yang lain tetapi tidak menyebutkan nama-namanya.

Lewat Santo Irenaeus kita tahu bahwa Santo Polycarpus menaruh perhatian besar dalam hal membasmi penyelewengan-penyelewengan ajaran iman oleh Marcion dan Valentinus. Santo Irenaeus menyebutkan tentang pertemuan Santo Polycarpus dengan Marcion. Bangga akan dirinya yang menjadi terkenal, Marcion bertanya jika sang uskup mengenali dirinya. Santo Polycarpus menjawab: "Tentu, aku mengenali anak keturunan Setan."

Santo Polycarpus mendesak umat di Filipi untuk setia kepada kebajikan. Dia juga menyinggung tentang nasihat-nasihat tertentu dan dorongan bagi pasangan-pasangan yang sudah menikah, pengantin baru, kaum biarawati, duda dan janda, imam-imam dan para deakon. "Bimbinglah istrimu untuk memelihara iman yang telah diberikan kepada mereka, dan dalam kasih dan kemurnian, dengan lembut mengasihi suami-suami mereka dalam segala kebenaran, dan mengasihi yang lain-lainnya dan untuk membesarkan anak-anak mereka untuk mengenal dan takut akan Allah. Bimbinglah para duda/janda untuk bersikap hati-hati dan menghormati iman kepada Tuhan kita, terus menerus memanjatkan doa, menjauhi segala hal-hal buruk, omongan jahat, saksi dusta, serakah uang, dan segala macam kejahatan; dan menyadari bahwa mereka adalah bait Allah. Semoga kaum muda tidak bercela dalam segala hal, terutama dalam hal menjaga kemurnian, dan menjaga diri mereka, seolah dengan sebuah tali kendali, dari segala macam kejahatan. Oleh karena baik jika mereka menjauh dari hawa nafsu yang ada di dunia ini."

Karena hubungan dekatnya dengan para Rasul, sang uskup agung dari Smyrna sangat disegani oleh umat Kristen dimana saja. Ketika isa berumur delapan puluh tahun, dia dipanggil untuk datang ke Roma oleh Paus Anicetus untuk membantu menyelesaikan perselisihan menyangkut tanggal perayaan Paskah umat Kristen. Santo Polycarpus mengaku dirinya mengikuti para Rasul yang merayakan Paskah pada tanggal yang tetap setiap tahunnya. Sri Paus Anicetus lebih menyukai tanggal perayaan yang dinamis yang selalu jatuh pada hari Minggu. Mereka berdua bertemu sebagai saudara dalam Kristus, tetapi gagal untuk membuat keputusan yang menentukan. Mereka setuju untuk berbeda pendapat, dan berpisah dengan penuh rasa persaudaraan.

Sekembalinya Santo Polycarpus ke Smyrna, penindasan kaisar Markus Aurelius terhadap umat Kristen baru saja dimulai. Karena menolak untuk menyembah kaisar, sang uskup dihukum mati dan dieksekusi pada sekitar tahun 155 Masehi.

Sumber : http://www.gerejakatolik.net/info/apostolik.htm

Sunday, November 27, 2011

Para Bapa Gereja dan Para Doktor Gereja

Para Bapa Gereja adalah para teolog-teolog dan penulis dari delapan abad pertama yang memiliki kesucian dan pemahaman iman yang sangat menonjol. Mereka merupakan saksi-saksi utama atas kepercayaan dan ajaran-ajaran Gereja Katolik. Mereka secara satu suara dalam menerima doktrin-doktrin sebagai inspirasi Ilahi sehingga hal ini dianggap sebagai bukti bahwa doktrin-doktrin tersebut diterima secara universal oleh Gereja Katolik, sejalan dengan Tradisi Apostolik (Rasuli) dan Kitab Suci. Mereka juga satu suara dalam menolak doktrin-doktrin yang dianggap sebagai menyeleweng (heretik). Meski demikian, tidak berarti tulisan-tulisan mereka sendiri bebas dari kesalahan dari segala aspek.

Yang terbesar diantara para Bapa Gereja ini adalah Santo Ambrosius, Santo Agustinus, Santo Jeremia, dan Paus Santo Gregorius Agung dari wilayah Barat; Santo Yohanes Crisostomus, Santo Basilus Agung, Santo Gregorius dari Nazianzen dan Santo Athanasius, semuanya dari wilayah Timur.

Para Doktor Gereja adalah penulis-penulis Gereja yang memiliki pemahaman iman dan kesucian yang sangat menonjol. Mereka diberikan gelar doktor karena manfaat-manfaat besar yang didapat oleh Gereja dari hasil karya mereka. Meskipun demikian, tulisan-tulisan mereka juga tidak berarti bebas dari kesalahan dari segala aspeknya.

Santo Albertus Agung (1200-1280)

Lahir di Swabia, Jerman. Anggota tarekat Dominican. Uskup Regensburg dari tahun 1260-1262. Menulis secara panjang-lebar tentang logika, ilmu-ilmu alam, etika, metafisik, Kitab Suci, teologi sistematis, turut menyumbang perkembangan Skolastisisme. Beliau juga merupakan guru dari Santo Thomas Aquinas. Dikanonisasi dan diproklamasikan sebagai doktor pada tahun 1931. Diangkat sebagai santo pelindung para ilmuwan pada tahun 1941. Diberi gelar Doktor Universalis, Doktor Expertus. Pesta perayaannya tanggal 15 November.

Santo Alfonsus Ligouri (1696-1787)

Dilahirkan di dekat Naples, Italia. Menjabat sebagai Uskup atas 'Santa Agatha dari orang-orang Goth' dari tahun 1762-1775. Beliau merupakan pendiri tarekat Redemtoris. Selain karya utamanya, Theologiae Moralis, beliau juga menulis mengenai doa, kehidupan spiritual dan topik-topik yang menyangkut doktrin, sebagai tanggapan atas kontroversi. Beliau dikanonisasi pada tahun 1839 dan diproklamasikan sebagai doktor pada tahun 1871. Diangkat sebagai santo pelindung para konfesor (imam yang memberikan sakramen tobat) dan kaum moralis, pada tahun 1950. Pesta perayaan tanggal 1 Agustus.

Santo Ambrosius (340-397)

Dilahirkan di Trier, Jerman. Menjabat Uskup Milan dari tahun 374-397. Beliau merupakan salah satu penentang pembangkangan Arianisme di wilayah Barat. Homili-homilinya dan tulisan-tulisan lainnya, menyangkut iman, Roh Kudus, Inkarnasi, sakramen-sakramen dan topik-topik lainnya, bersifat pastoral dan praktis. Beliau membawa pengaruh bagi perkembangan suatu liturgi di Milan yang diberi nama sesuai namanya: Ambrosius. Beliau adalah Bapa dan sekaligus Doktor Gereja. Pesta perayaan tanggal 7 Desember.

Santo Anselmus (1033-1109)

Lahir di Aosta, Piedmont, Italia. Anggota tarekat Benediktin. Menjabat sebagai Uskup Agung Canterbury dari tahun 1093-1109. Selain karya utamanya, Cur Deus Homo, mengenai penebusan dan rekonsiliasi manusia dengan Tuhan melalui Kristus, beliau juga menulis tentang keberadaan dan atribut Tuhan dan membela penjelasan atas Filioque yaitu prosesi Roh Kudus dari Bapa dan Putera. Diproklamasikan sebagai doktor pada tahun 1720. Digelari sebagai Bapa Skolastisisme. Pesta perayaan tanggal 21 April

Santo Antonius dari Padua (1195-1231)

Lahir di Lisbon, Portugal. Merupakan teolog pertama dari tarekat Fransiskan. Beliau adalah seorang pewarta Injil. Dikanonisasi tahun 1232. Diproklamasikan sebagai doktor pada tahun 1946. Diangkat sebagai Doktor Evangelisasi. Pesta perayaan tanggal 13 Juni.

Santo Athanasius (297-373)

Lahir di Alexandria (Iskandariah, Mesir). Menjabat sebagai Uskup Alexandria tahun 328-373). Turut berpartisipasi dalam Konsili Nikea I sewaktu masih menjabat sebagai deakon. Beliau adalah penentang yang sangat dominan terhadap paham Arianisme. Dia menuliskan bantahan-bantahannya terhadap Arianisme dalam tulisan "Apologi terhadap kaum Arian", "Ceramah melawan Arianisme" maupun karya-karya lainnya. Salah satu Bapa dan sekaligus Doktor Gereja. Digelari Bapa Ortodoksi. Pesta perayaan 2 May.

Santo Agustinus (354-430)

Lahir di Tagaste, Afrika Utara. Menjabat sebagai Uskup Hippo tahun 395-430 setelah bertobat dari paham Manichaeisme. Karya-karyanya termasuk autobiografi dirinya dan Pengakuan mistiskal, Kota Tuhan, ajaran Trinitas, rahmat, pasal-pasal Alkitab dan doktrin-doktrin yang dipertanyakan dan disangkal oleh penganut Manichaeisme, Pelagianisme dan Donatisme. Beliau membawa pengaruh yang besar dan terus hingga kini terhadap teologi Kristiani dan filosofi. Beliau juga adalah Bapa dan sekaligus Doktor Gereja. Digelari sebagai Doktor Rahmat-karunia. Pesta perayaan 28 Agustus.

Santo Basilus Agung (329-379)

Lahir di Kaisarea, Kapadokia, Asia Kecil. Menjabat sebagai Uskup Kaisarea tahun 370-379. Beliau menulis tiga buku Contra Eunomium, yaitu untuk membantah penyelewengan Arianisme. Beliau juga menulis ajaran tentang Roh Kudus, banyak homili-homili dan banyak aturan-aturan bagi hidup membiara, yang mana ia membawa banyak pengaruh. Beliau adalah Bapa dan Doktor Gereja. Digelari sebagai Bapa Monastisisme (hidup membiara) di wilayah Timur. Pesta perayaan tanggal 2 Januari.

Santo Bede Yang Terhormat (673-735)

Lahir di Northumberland, Inggris. Anggota tarekat Benediktin. Selain karya utamanya, Sejarah Gerejawi negara Inggris (meliputi periode 597-731), beliau juga menulis komentar-komentar Alkitab. Beliau dianggap sebagai orang yang paling terpelajar di Eropa Barat pada jamannya. Digelari sebagai Bapa Sejarah Inggris. Pesta perayaan tanggal 25 Mei.

Santo Bernardus dari Clairvaux (1090-1153)

Lahir dekat Dijon, Perancis. Beliau adalah seorang abot, yaitu pemimpin biara dan seorang reformer monastis (hidup membiara). Disebut sebagai pendiri kedua dari tarekat Cistercian. Beliau juga adalah seorang teolog mistis dengan pengaruh yang besar terhadap kehidupan devosional. Merupakan penentang paham rasionalisme yang dibawa oleh Abelard dan yang lain-lainnya. Dikanonisasi tahun 1174. Diproklamasikan sebagai doktor tahun 1830. Digelari sebagai Doktor Manis Suara karena keluwesan berbicaranya. Pesta perayaan tanggal 20 Agustus.

Santo Bonaventura (1217-1274)

Lahir di Viterbo, Italia. Anggota tarekat Fransiskan. Menjabat sebagai Uskup Albano dari tahun 1273-1274 dan menjadi kardinal. Menulis Itinerarium Mentis in Deum, De Reductione Artium ad Theologiam, Breviloquium, komentari Alkitab, karya-karya mistis tambahan menyangkut kehidupan devosional dan kehidupan Santo Fransiskus dari Asisi. Dikanonisasi tahun 1482. Diproklamasikan sebagai doktor tahun 1588. Digelari sebagai Doktor Seraphic. Pesta perayaan 15 Juli.

Santa Catherine dari Siena (1347-1380)

Lahir di Siena, Italia. Anggota tersier tarekat Santo Dominikus. Beliau adalah seorang mistik Gereja. Beliau mengarang serentetan surat-surat yang panjang, yang terutama menyangkut instruksi spiritual dan dorongan semangat, kepada rekan-rekannya, dan Dialogue, sebuah perjanjian spiritual dalam empat ajaran. Dia berperan aktif dalam gerakat syuhada melawan orang-orang Turki dan usaha-usaha untuk mengakhiri pertentangan antara kekuatan pendukung Paus dan sekutu-sekutu Florentine. Beliau berpengaruh besar dalam mendorong Paus Gregorius XI dan rombongan Curia kembali ke Roma pada tahun 1377, untuk mengakhiri periode pemerintahan Paus dari Avignon, Perancis. Dikanonisasi tahun 1461. Diproklamasikan sebagai doktor wanita yang kedua pada tanggal 4 Oktober 1970. Pesta perayaan 29 April.

Santo Cyril dari Alexandria (376-444)

Lahir di Mesir. Menjabat sebagai Uskup Alexandria dari tahun 412-444. Beliau menulis ajaran-ajaran tentang Trinitas, Inkarnasi dan topik-topik lainnya, terutama dalam rangka menyangkal penyelewengan Nestorianisme. Dia memberikan sumbangan yang menentukan atas perkembangan Kristologi. Dia hadir pada saat Konsili Efesus tahun 431. Diproklamasikan sebagai doktor tahun 1882. Pesta perayaan 18 Maret.

Santo Cyril dari Yerusalem (315-386)

Menjabat sebagai Uskup Yerusalem sejak tahun 350. Beliau adalah penentang paham Arianisme yang sangat gigih. Karya utamanya, Katekesis, sebuah penjelasan pra-baptisme kredo Yerusalem. Diproklamasikan sebagai doktor tahun 1882. Pesta perayaan 18 Maret.

Santo Efraem (306-373)

Lahir di Nisibis, Mesopotamia. Membendung penyebaran paham Gnosik dan Arianisme lewat puisi-puisi dan himne-himne yang dikarangnya sendiri. Beliau juga menulis tentang Ekaristi dan Maria. Diproklamasikan sebagai doktor tahun 1920. Digelari sebagai Deakon dari Edessa dan si "Harpa Roh Kudus". Pesta perayaan 9 Juni.

Santo Fransiskus dari Sales (1567-1622)

Lahir di Savoy. Menjabat Uskup Jenewa tahun 1602-1622. Beliau adalah seorang penulis spiritual dengan pengaruh yang kuat terhadap kehidiupan devosional melalui ajarna-ajaran seperti Perkenalan terhadap Hidup Taat, dan Kasih Tuhan. Dikanonisasi tahun 1655. Diproklamasikan sebagai doktor tahun 1877. Diangkat sebagai santo pelindung para penulis Katolik dan penerbitan Katolik.

Santo Gregorius Nazianzen (330-390)

Lahir di Arianzus, Kapadokia, Asia Kecil. Menjabat sebagai Uskup Konstantinopel tahun 381-390). Beliau adalah penentang yang sangat gigih terhadap paham Arianisme. Selain lima ceramah teologis tentang Kredo Nikea dan Trinitas yang mana paling dikenal darinya, beliau juga menulis surat-surat dan puisi-puisi. Bapa dan Doktor Gereja. Digelari sebagai Demosthenes Kristen karena keluwesan berbicaranya dan bagi Gereja Timur, sebagai Sang Teolog. Pesta perayaan tanggal 2 Januari.

Paus Santo Gregorius Agung I (540-604)

Lahir di Roma. Menjabat sebagai Paus dari tahun 590-604. Beliau menulis banyak komentari kitab suci, suatu kompendium teologis dalam Buku Morals yang didasarkan atas kitab Ayub, Dialog menyangkut hidup para orang kudus, imortalitas roh, kematian, api penyucian, surga dan neraka, dan 14 buku surat-surat. Beliau menguatkan supremasi Sri Paus dan menetapkan posisi Paus vis-a-vis kaisar. Dia mengerjakan reformasi kaum imam dan kehidupan membiara dan penetapan selibat imam. Bapa dan Doktor Gereja. Pesta perayaan 3 September.

Santo Hillarius dari Poitiers (315-368)

Lahir di Poitiers, Perancis. Menjabat sebagai Uskup Poitiers tahun 353-368. Beliau menulis De Synodis, yang menyinggung paham Arianisme, dan De Trinitate, studi mendetail pertama menyangkut doktrin Trinitas dalam bahasa Latin. Beliau memperkenalkan teologi Timur ke Barat. Beliau turut menyumbang bagi perkembangan himnologi. Diproklamasikan sebagai doktor tahun 1851. Digelari sebagai "Athanasius dari Barat" karena pembelaannya yang gigih atas sifat ke-Allahan Yesus Kristus dalam menentang paham Arianisme. Dipestakan tanggal 13 Januari.

Santo Isidore dari Seville (560-636)

Lahir di Kartagena, Spanyol. Menjabat sebagai Uskup Seville tahun 600-636. Selain karya utamanya, Etymologiae, sebuah ensiklopedi pada jamannya, beliau juga menulis tentang topik-topik teologis dan sejarah. Dia dianggap sebagai orang yang paling terpelajar pada jamannya. Diproklamasikan sebagai doktor tahun 1722. Dipestakan tanggal 4 April

Santo Yeremia (343-420)

Lahir di Stridon, Dalmatia. Beliau menterjemahkan Kitab-kitab Perjanjian Lama dari bahasa Ibrani kedalam bahasa Latin dan merevisi translasi Latin Perjanjian Baru dan menghasilkan Alkitab versi Vulgate. Beliau juga menulis komentari Alkitab dan ajaran-ajaran dalam hal-hal yang kontroversial. Dianggap sebagai Bapa dan Doktor Gereja dari abad ke delapan. Digelari sebagai Bapa Ilmu Alkitab. Dipestakan tanggal 30 September.

Santo Yohanes Chrisostomus (347-407)

Lahir di Antiokia, Asia Kecil. Menjabat sebagai Uskup Agung Konstantinopel tahun 398-407. Beliau menulis homili-homili, komentari kitab suci dan surat-surat yang membawa pengaruh besar dan juga ajaran-ajaran klasik menyangkut keimaman. Diproklamasikan sebagai doktor pada Konsili Chalcedon pada tahun 451. Disebut sebagai yang terbesar dari para Bapa Yunani. Dinamakan santo pelindung para pewarta iman pada tahun 1909. Digelari sebagai "Si Mulut Emas" karena keluwesannya dalam berbicara. Dipestakan tanggal 13 September.

Santo Yohanes Damascene (675-749)

Lahir di Damaskus, Siria. Beliau adalah seorang biarawan-pertapa. Beliau menulis Sumber Kebijakan, sebuah karya tiga-bagian yang meliputi sejarah penyelewengan-penyelewengan gereja (heresy) dan eksposisi iman Kristiani, tiga Ceramah menentang kaum Ikonoklas, homili-homili tentang Maria, komentari Alkitab, dan ajaran-ajaran dengan topik moral. Diproklamasikan sebagai doktor pada tahun 1890. Disebut sebagai "Si Pembicara Emas" karena keluwesannya dalam berbicara. Dipestakan tanggal 4 Desember.

Santo Yohanes dari Salib (1542-1591)

Lahir di Kastile Tua, Spanyol. Anggota tarekat Karmelit. Beliau adalah pendiri tarekat Karmelit baru. Beliau adalah salah satu teolog mistis yang terbesar. Dia menulis Mendaki Gunung Karmel, Jiwa yang Kelam Malam, Santikel Spiritual, Nyala Hidup dari Kasih. Dikanonisasi tahun 1726. Diproklamasikan sebagai doktor 1926. Digelari sebagai Doktor Teologi Mistis. Dipestakan tanggal 14 Desember.

Santo Lawrence dari Brindisi (1559-1591)

Lahir di Brindisi, Italia. Anggota tarekat Fransiskan (Kapucin). Beliau adalah pewarta yang gigih yang berpengaruh besar pada masa setelah reformasi. 15 tome koleksi karya-karyanya meliputi komentari kitab suci, khotbah, homili dan tulisan-tulisan tentang doktrin. Dikanonisasi tahun 1881. Diproklamasikan sebagai doktor pada tahun 1959. Dipestakan tanggal 21 Juli.

Paus Santo Leo Agung I (400-461)

Lahir di Tuscany, Italia. Menjabat sebagai Paus dari tahun 440-461. Beliau menulis Tome oleh Leo, untuk menjelaskan doktrin menyangkut dua sifat dan satu Pribadi Yesus, menentang Nestorianisme dan Monophisit. Karya-karya lain meliputi khotbah-khotbah, surat-surat dan tulisan-tulisan melawan kesalahan Manichaeisme dan Pelagianisme. Dia juga memegang peran penting dalam membujuk Atilla untuk tidak menyerang Roma di tahun 452. Diproklamasikan sebagai doktor tahun 1574. Dipestakan tanggal 10 November.

Santo Petrus Kanisius (1521-1597)

Lahir di Nijmegen, Belanda. Anggota tarekat Jesuit. Beliau menulis eksposisi populer tentang iman Katolik dalam beberapa katekism yang banyak tersebar luas dalam 20 edisi selama masa hidupnya saja. Dia adlaah salah satu figur yang menonjol dalam masa kontra-reformasi, terutama di sebelah Selatan dan Barat Jerman. Dikanonisasi dan diproklamasikan sebagai doktor pada tahun 1925. Dipestakan tanggal 21 Desember.

Santo Petrus Chrisologus (400-450)

Lahir di Imola, Italia. Beliau menjabat sebagai Uskup Agung Ravenna dari tahun 433-450. Khotbah-khotbahnya dan tulisan-tulisannya, banyak diantara ditulis untuk menentang Monophisitisme, bersifat pastoral dan praktis. Diproklamasikan sebagai doktor pada tahun 1729. Dipestakan tanggal 30 Juli.

Santo Petrus Damianus (1007-1072)

Lahir di Ravenna, Italia. Anggota tarekat Benediktin. Menjabat sebagai Kardinal. Tulisan-tulisan dan khotbah-khotbahnya banyak diantaranya menyangkut reformasi gereja dan imam, bersifat pastoral dan praktis. Diproklamasikan sebagai doktor pada tahun 1828. Dipestakan tanggal 21 Februari.

Santo Robertus Bellarminus (1542-1621)

Lahir di Tuscany, Italia. Anggota tarekat Serikat Yesus. Menjabat Uskup Agung Capua dari tahun 1602-1605. Menulis Kontroversi, sebuah eksposisi tiga-volume atas doktrin yang diserang selama dan sesudah reformasi. Juga menulis dua katekisme dan karya spiritual, Seni Meninggal secara Baik. Beliau adalah otoritas dalam bidang eklesiologi dan hubungan Gereja-negara. Dikanonisasi tahun 1930. Diproklamasikan sebagai doktor tahun 1931. Dipestakan tanggal 17 September.

Santa Teresa dari Avila (1515-1582)

Lahir di Avila, Spanyol. Beliau memasuki tarekat Karmelit tahun 1535. Pada awal tahun 1560-an, memulai reformasi yang primitif dalam tarekat Karmelit, yang sangat berpengaruh besar pada kaum religius pria maupun wanita, terutama di Spanyol. Beliau menulis secara panjang-lebar tentang topik-topik spiritual maupun mistis. Karya-karya utama termasuk Autobiografinya, Jalan Kesempurnaan, Kastil Interior, Meditasi Kantikel, Dasar-dasar, Kunjungan Biarawati. Dikanonisasi tahun 1622. Diproklamasikan sebagai doktor wanita yang pertama pada tanggal 27 September 1970. Dipestakan tanggal 15 Oktober.

Santa Terese dari Lisieux (1873-1897)

Lahir di Alencon, Normandy, Perancis. Memasuki tarekat Karmelit di Lisieux pada tahun 1888, dan hidup hanya selama 9 tahun lagi saja, meninggal pada tanggal 30 September 1897 karena penyakit TBC. Percaya sepenuhnya kepada Tuhan, dalam lintasan yang digambarkannya sebagai "cara-cara yang kecil", dia menjalani hidup yang tampaknya biasa-biasa saja bagi seorang biarawati, tetapi kemajuan spiritualnya sedemikian rupa sehingga para atasan-atasannya menyuruhnya untuk menulis suatu autobiografi pada tahun 1895 (Kisah Satu Jiwa). Salah satu orang kudus yang paling populer dan paling dihormati sepanjang abad ke-20, dia dikanonisasi pada tanggal 17 Mei 1925. Paus Yohanes Paulus II memproklamasikan dirinya sebagai doktor wanita yang ketiga pada tanggal 20 Oktober 1997 dalam suratnya Divini Amoris Scientia. Dipestakan tanggal 20 Oktober.

Santo Thomas Aquinas (1225-1274)

Lahir di dekat Naples, Italia. Anggota tarekat Dominikan. Beliau adalah seorang pengajar dan penulis dari praktisnya segenap macam filosofi dan teologi. Karya-karya utamanya yaitu Summa Contra Gentiles, suatu manual dan pembelaan sistematis atas doktrin-doktrin Kristen, dan Summa Theologiae, sebuah eksposisi yang baru (pada jaman itu) atas prinsip-prinsip teologis dan filosofis. Dikanonisasi pada tahun 1323. Diproklamasikan sebagai doktor pada tahun 1567. Digelari sebagai Doktor Communis, Doctor Angelicus, dan "Si Sintesis Besar" karena cara yang dipakainya untuk menghubungkan iman dan pikiran, teologi dan filosofi (terutama yang berasal dari Aristoteles), dan mensistemasikan presentasi doktrin Kristiani. Dinamakan santo pelindung sekolah-sekolah dan pendidikan Katolik pada tahun 1880. Dipestakan tanggal 28 Januari.

Sumber : http://www.gerejakatolik.net/info/33doktor.htm

Saturday, November 26, 2011

Para Paus Gereja Katolik

Kepala Gereja Katolik di dunia dipanggil dengan sebutan Paus (dari bahasa Yunani pappas, atau bahasa Italia papa, panggilan akrab seorang anak kecil terhadap ayahnya) karena otoritasnya yang superior dan karena dilaksanakan dengan cara yang paternal, mengikuti teladan Yesus Kristus.

Paus Pertama

Dan Aku berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. (Matius 16:18-19)

Suksesi Apostolik

Rasul-rasul yang kudus (Petrus dan Paulus), setelah mendirikan dan membangun Gereja (Katolik di Roma), menyerahkan kursi keuskupan kepada Linus. Paulus menyebutkan tentang Linus ini dalam surat kepada Timotius (2 Timotius 4:21). Dia digantikan oleh Anacletus, dan setelahnya, pada urutan ketiga dari para Rasul, Clement diangkat sebagai uskup. Dia telah bertemu muka dengan para Rasul yang kudus dan bersama-sama mereka. Boleh dikatakan bahwa dia masih mendengar gema kotbah para Rasul, dan menyaksikan tradisi-tradisi mereka dengan mata kepalanya sendiri. Dan tidak hanya dia, karena masih ada banyak lagi yang lain, yang telah diajarkan langsung oleh para Rasul.

...Setelah Clement, Evaristus menggantikan, dan Alexander menggantikan Evaristus. Lalu, yang keenam setelah Rasul, Sixtus diangkat, setelahnya Telesphorus, yang juga menjadi martir dengan mulia. Lalu Hyginus, dan setelahnya, Pius, dan setelahnya Anicetus. Soter menggantikan Anicetus, dan sekarang, di tempat kedua-belas setelah Rasul, kedudukan uskup jatuh kepada Eleutherus. Dalam urutan ini, dan melalui ajaran para Rasul yang diteruskan dalam Gereja, kotbah kebenaran telah sampai kepada kita.
(Santo Irenaeus, uskup Lyons, Perancis. Lahir tahun 140 - wafat tahun 202. Salah satu Bapa Gereja.)

Urut-urutan Para Paus Secara Kronologis

1. Santo Petrus (33-64 atau 33-67)
Martir, disalibkan dan wafat di Roma. Makamnya baru ditemukan pada tahun 1950-an tepat berada di bawah altar Basilika Santo Petrus di Vatikan. Mengingatkan kita akan sabda Yesus di Matius 16:18. Dengan demikian nubuat Yesus dalam ayat tersebut terpenuhi dengan suatu tanda yang signifikan.
2. Santo Linus dari Tuscany (67-76)
Santo Irenaeus mengatakan bahwa ia adalah Linus yang disebutkan dalam 2 Tim. 4:21 dan bahwa ia diangkat menjadi uskup oleh Santo Paulus sendiri. Dipestakan tanggal 23 September.
3. Santo Anacletus (atau Cletus) dari Roma (76-88)
Martir. Terbunuh selama penindasan oleh kaisar Domitian. Dua Bapa Gereja: Eusebius dan Santo Irenaeus menyebutkannya dalam urutan para paus.
4. Santo Clement I dari Roma (88-97)
Martir. Murid Santo Petrus. Juga adalah salah satu Bapa Gereja. Dipestakan tanggal 23 November.
5. Santo Evaristus dari Yunani (97-105)
Martir. Menjadi uskup Roma pada jaman kaisar Trajan. Disebutkan sebagai putra orang Yahudi-Yunani dari Betlehem. Dipestakan tanggal 26 Oktober.
6. Santo Alexander I dari Roma (105-115)
Martir. Meng-Kristenkan penangkapnya, St. Quirinus dan putrinya St. Balbina
7. Santo Sixtus I dari Roma (115-125)
Martir. Orang Romawi, tetapi namanya menunjukkan keturunan Yunani. Menjadi Uskup Roma pada jaman kaisar Hadrian.
8. Santo Telesphorus dari Yunani (125-136)
Martir. Orang Yunani, mungkin dari Calabria.
9. Santo Hyginius dari Athena, Yunani (136-140)
Filsuf Yunani yang menjadi Kristen.
10. Santo Pius I dari Aquileia (140-155)
Martir. Memimpin konsili yang mengucilkan pembangkang Marcion.
11. Santo Anicetus dari Emesa, Syria (155-166)
Santo Polycarpus, murid Rasul Yohanes mengunjungi Roma mengenai perselisihan tanggal perayaan Paskah antara Timur dan Barat. Dipestakan tanggal 17 April
12. Santo Soter dari Campagna, Italia (166-175)
Martir. Seperti St. Paulus dan St. Clement, ia menulis surat kepada Gereja yang rusuh di Korintus. Selama masa jabatannya, Paskah menjadi perayaan tahunan.
13. Santo Eleutherius dari Nicopolis di Epirus, Yunani (175-189)
Menjabat sebagai deakon pada masa Paus Anicetus dan dikunjungi oleh Santo Irenaeus, Uskup Lyons, salah satu Bapa Gereja.
14. Santo Victor I dari Afrika (189-199)
Paus pertama dari Afrika dan yang menjadikan Latin sebagai bahasa resmi Gereja Katolik Roma. Selama masa jabatannya ia memerangi gnostikisme dan monarchianisme
15. Santo Zephyrinus dari Roma (199-217)
Martir. Paus Zephyrinus memerangi pembangkang adoptionisme, modalisme, dan monarchianisme. Pada masa itu, Kaisar Septimius Severus menindas Gereja. Dipestakan tanggal 26 Agustus.
16. Santo Callixtus I dari Roma (217-222)
Mantan budak dan tahanan. Santo Callixtus I menjadi kekuatan dibalik Paus Zephyrinus yang baik hati tetapi tidak memiliki dasar teologis yang kuat. Dipestakan tanggal 14 Oktober.
17. Santo Urban I dari Roma (222-230)
Membaptis Valerianus, suami Santa Cecilia. Dikuburkan di pemakaman yang sama dengan Paus Santo Callixtus I.
18. Santo Pontian dari Roma (230-235)
Lima tahun setelah menjadi Paus, ia ditangkap dan diasingkan ke Sardina bersama-sama anti-paus Santo Hippolytus. Keduanya lantas bersatu selama di pengasingan. Paus Fabian memindahkan relikwi sang Paus dan anti-Paus ke Roma. Dipestakan berbareng dengan Santo Hyppolytus, tanggal 13 Agustus.
19. Santo Anterus dari Yunani (235-236)
Martir. Hanya menjabat Tahta Suci selama beberapa minggu. Paus Santo Anterus berkeinginan untuk mengumpulkan kisah-kisah para martir pada satu tempat. Dia adalah Paus pertama yang dikuburkan di peti paus di pemakaman Callixtus.
20. Santo Fabian dari Roma (236-250)
Eusebius menceritakan bagaimana Fabian menjadi Paus. Setelah kematian Paus Anterus, banyak orang datang ke Roma termasuk Fabian untuk menyaksikan pemilihan Paus. Tiba-tiba sewaktu diskusi, seekor burung merpati turun dari langit-langit dan mendarat di atas kepala Fabian seperti lambang Roh Kudus yang turun diatas Juru Selamat. Agaknya Roh Kudus sedang bekerja karena semua orang tiba-tiba memproklamasikan Fabian layak menjadi Paus, dan iapun diangkat menggantikan Paus Anterus. Paus Fabian menjadi teladan dan simbol perdamaian, ia mati sebagai martir dan dikuburkan di pemakaman Callixtus.
21. Santo Cornelius dari Roma (251-253)
22. Santo Lucius I dari Roma (253-254)
23. Santo Stephen I dari Roma (254-257)
24. Santo Sixtus II dari Athena, Yunani (257-258)
25. Santo Dionysius, asal tidak diketahui (259-268)
26. Santo Felix I dari Roma (269-274)
27. Santo Eutychian dari Luni (275-283)
28. Santo Caius dari Dalmatia (283-296)
29. Santo Marcellinus dari Roma (296-304)
30. Santo Marcellus I dari Roma (308-309)
31. Santo Eusebius dari Calabria, Yunani (309-310)
32. Santo Melchiades atau Miltiades dari Afrika (311-314)
33. Santo Sylvester I dari Roma (314-335)
Umumnya para Paus sebelum Paus Sylvester I menjadi martir
34. Santo Markus dari Roma (336)
35. Santo Julius I dari Roma (337-352)
36. Liberius dari Roma (352-366)
37. Santo Damasus I dari Spanyol (366-384)
38. Santo Siricius dari Roma (384-399)
39. Santo Anastasius I dari Roma (399-401)
40. Santo Innocentius I dari Albano (401-417)
41. Santo Zozimus dari Mesuras, Yunani (417-418)
42. Santo Boniface I dari Roma (418-422)
43. Santo Celestinus I dari Campania (422-432)
44. Santo Sixtus III dari Roma (432-440)
45. Santo Leo I (Agung) dari Tuscany (440-461)
46. Santo Hilarius dari Sardinia (461-468)
47. Santo Simplicius dari Tivoli (468-483)
48. Santo Felix III (II) dari Roma (483-492)
Mestinya disebut Felix II. Kesalahan dalam pemberian nomor urut disebabkan karena dimasukannya nama Santo Felix Martir dari Roma, dalam urutan nama Paus.
49. Santo Gelasius I dari Afrika (492-496)
50. Anastasius II dari Roma (496-498)
51. Santo Symmachus dari Sardinia (498-514)
52. Santo Hormisdas dari Frosinone (514-523)
53. Santo Yohanes I dari Tuscany (523-526)Martir
54. Santo Felix IV (III) dari Samnium (526-530)
55. Boniface II dari Roma (530-532)
56. Yohanes II (Mercury) dari Roma (533-535)
Paus Yohanes II adalah paus pertama yang mengganti namanya.
57. Santo Agapitus I dari Roma (535-536)
58. Santo Silverius I dari Campania (536-537)
Martir. Paus Santo Silverius digulingkan dengan kekerasan pada bulan Maret 537. Penggantinya, Vigilius, tidak diakui sebagai paus oleh seluruh gereja di Roma sampai Paus Silverius dilepaskan dari jabatannya.
59. Vigilius dari Roma (537-555)
60. Pelagius I dari Roma (556-561)
61. Yohanes III dari Roma (561-574)
62. Benedictus I dari Roma (575-579)
63. Pelagius II dari Roma (579-590)
64. Santo Gregorius I (Agung) dari Roma (590-604)
65. Sabinian dari Blera di Tuscany (604-606)
66. Boniface III dari Roma (607)
67. Santo Boniface IV dari Abruzzi (608-615)
68. Santo Deusdedit (Adeodatus I) dari Roma (615-618)
69. Boniface V dari Naples (619-625)
70. Honorius I dari Campania (625-638)
71. Severinus dari Roma (640)
72. Yohanes IV dari Dalmatia (640-642)
73. Theodore I orang Yunani dari Leventine Koloni di Roma (642-649)
74. Santo Martin I dari Todi (649-655)
Martir. Dalam pengasingan sejak 17 Juni 653
75. Santo Eugene I dari Roma (654-657)
Santo Eugene I diangkat menjadi Paus ketika Paus Santo Martin I dalam pengasingan. Santo Martin I dipercaya mendukungnya sebagai Paus
76. Santo Vitalian dari Segni (657-672)
77. Adeodatus II dari Roma (672-676)
78. Donus dari Roma (676-678)
79. Santo Agatho dari Yunani dari Sicilia (678-681)
80. Santo Leo II dari Sicilia (682-683)
81. Santo Benedictus II dari Roma (684-685)
82. Yohanes V dari Antiokia, Siria (685-686)
83. Conon dari Yunani dari Thracian (?) (686-687)
84. Santo Sergius I orang Siria dari Palermo (687-701)
85. Yohanes VI dari Yunani (701-705)
86. Yohanes VII orang Yunani dari Calabria (705-707)
87. Sisinnius orang Yunani dari Siria (708)
88. Constantine dari Siria (708-715)
89. Santo Gregorius II dari Roma (715-731)
90. Santo Gregorius III dari Siria (731-741)
91. Santo Zacharius orang Yunani dari Calabria (741-752)
92. Stephen II (III) dari Roma (752-757)
Setelah meninggalnya Paus Santo Zacharius, seorang imam Roma yang bernama Stephen diangkat menjadi Paus tetapi keburu meninggal empat hari kemudian sebelum ditahbiskan sebagai Uskup Roma yang menandai awal kepausannya. Stephen yang lain diangkat untuk menggantikan Zacharius sebagai Stephen II. Nomor urut III ditulis karena nama imam Stephen yang keburu meninggal dimasukkan dalam daftar lain
93. Santo Paulus I dari Roma (757-767)
94. Stephen III (IV) dari Sicilia (768-772)
95. Adrianus I dari Roma (772-795)
96. Santo Leo III dari Roma (795-816)
97. Stephen IV dari Roma (816-817)
98. Santo Paschal I dari Roma (817-824)
99. Eugene II dari Roma (824-827)
100. Valentinus dari Roma (827)
101. Gregorius IV dari Roma (827-844)
102. Sergius II dari Roma (844-847)
103. Santo Leo IV dari Roma (847-855)
104. Benedictus III dari Roma (855-858)
105. Santo Nicholas I (Agung) dari Roma (858-867)
106. Adrianus II dari Roma (867-872)
107. Yohanes VIII dari Roma (872-882)
108. Marinus I dari Gallese (882-884)
109. Santo Adrianus III dari Rome (884-885)
110. Stephen V (VI) dari Rome (885-891)
111. Formosus Uskup Porto (891-896)
112. Boniface VI dari Roma (896)
113. Stephen VI (VII) dari Roma (896-897)
114. Romanus dari Gallese (897)
115. Theodore II dari Roma (897)
116. Yohanes IX dari Tivoli (898-900)
117. Benedictus IV dari Roma (900-903)
118. Leo V dari Ardea (903)
119. Sergius III dari Roma (904-911)
120. Anastasius III dari Roma (911-913)
121. Landus dari Sabina (913-914)
122. Yohanes X dari Tossignano (Imola) (914-928)
123. Leo VI dari Roma (928)
124. Stephen VII (VIII) dari Roma (928-931)
125. Yohanes XI dari Roma (931-935)
126. Leo VII dari Roma (936-939)
127. Stephen VIII (IX) dari Roma (939-942)
128. Marinus II dari Roma (942-946)
129. Agapitus II dari Roma (946-955)
130. Yohanes XII (Octavius) dari Tusculum (955-964)
131. Leo VIII dari Roma (963-965)
132. Benedictus V dari Roma (964-966)
Ada kerancuan mengenai legitimasi Leo VIII dan Benedictus V. Paus Yohanes XII diturunkan 4 Desember 963 oleh dewan Romawi. Jika penurunan ini tidak sah, maka Leo adalah anti-Paus. Jika penggulingan ini sah, maka Benedictus adalah anti-Paus.
133. Yohanes XIII dari Roma (965-972)
134. Benedictus VI dari Roma (973-974)
135. Benedictus VII dari Roma (974-983)
136. Yohanes XIV (Peter Campenora) dari Pavia (983-984)
137. Yohanes XV dari Roma (983-996)
138. Gregorius V (Bruno dari Carinthia) dari Saxony (996-999)
139. Sylvester II (Gerbert) dari Auvergne (999-1003)
140. Yohanes XVII (Siccone) dari Roma (1003)
141. Yohanes XVIII (Phasianus) dari Roma1004-1009
142. Sergius IV (Peter) dari Roma (1009-1012)
Kebiasaan mengganti nama sewaktu diangkat menjadi Paus dimulai sejak Sergius IV. Sebelum ia, sudah ada beberapa Paus yang mengganti namanya. Akan tetapi sejak Sergius IV, kebiasaan ini menjadi tradisi dengan beberapa pengecualian
143. Benedictus VIII (Theophylactus) dari Tusculum (1012-1024)
144. Yohanes XIX (Romanus) dari Tusculum (1024-1032)
145. Benedictus IX (Theophylactus) dari Tusculum (1032-1044)
146. Sylvester III (Yohanes) dari Roma (1045)
Jika penggusuran Paus Benedictus IX pada tahun 1044 tidak sah, maka Sylvester III adalah seorang anti-paus
147. Benedictus IX (kedua kalinya) (Theophylactus) dari Tusculum (1045)
148. Gregorius VI (Yohanes Gratianus) dari Roma (1045-1046)
149. Clement II (Suitger, Lord Morsleben & Hornburg) dari Saxony (1046-1047)
Jika pengunduran diri Benedictus IX di tahun 1045 dan pengusirannya pada sinode Desember 1046 tidak sah, maka Gregorius VI dan Clement II adalah anti-paus.
150. Benedictus IX (ketiga kalinya) (Theophylactus) dari Tusculum (1047-1048)
151. Damasus II (Poppo) dari Bavaria, Jerman (1048)
152. Santo Leo IX (Bruno) dari Alsace (1049-1054)
153. Victor II (Gebhard) dari Swabia (1055-1057)
154. Stephen IX (X) (Frederick) dari Lorraine (1057-1058)
155. Nicholas II (Gerard) dari Burgundy (1059-1061)
156. Alexander II (Anselmo da Baggio) dari Milan (1061-1073)
157. Santo Gregorius VII (Hildebrand) dari Tuscany (1073-1085)
158. Beato Victor III (Dauferius atau Desiderius) dari Benevento (1086-1087)
Di-beatifikasi tanggal 23 July 1887
159. Beato Urban II (Otto diLagery) dari Perancis (1088-1099)
Di-beatifikasi tanggal 14 July 1881
160. Paschal II (Raniero) dari Ravenna (1099-1118)
161. Gelasius II (Giovanni Caetani) dari Gaeta (1118-1119)
162. Callistus II (Guido dari Burgundi) dari Burgundy, Perancis (1119-1124)
163. Honorius II (Lamberto) dari Fiagnano (Imola) (1124-1130)
164. Innocentius II (Gregorio Papareschi) dari Roma (1130-1143)
165. Celestinus II (Guido) dari Citta di Castello (1143-1144)
166. Lucius II (Gerardo Caccianemici) dari Bologna (1144-1145)
167. Beato Eugene III (Bernardo Paganelli di Montemagno) dari Pisa (1145-1153)
Di-beatifikasi tanggal 3 Oktober 1872
168. Anastasius IV (Corrado) dari Roma (1153-1154)
169. Adrianus IV (Nicholas Breakspear) dari Inggris (1154-1159)
170. Alexander III (Rolando Bandinelli) dari Siena (1159-1181)
171. Lucius III (Ubaldo Allucingoli) dari Lucca (1181-1185)
172. Urban III (Uberto Crivelli) dari Milan (1185-1187)
173. Gregorius VIII (Alberto de Morra) dari Benevento (1187)
174. Clement III (Paulo Scolari) dari Roma (1198-1191)
175. Celestinus III (Giacinto Bobone) dari Roma (1191-1198)
176. Innocentius III (Lotario dei Conti di Segni) dari Anagni (1198-1216)
177. Honorius III (Cencio Savelli) dari Roma (1216-1227)
178. Gregorius IX (Ugolino, Count Segni) dari Anagni (1227-1241)
179. Celestinus IV (Goffredo Castiglioni) dari Milan (1241)
180. Innocentius IV (Sinibaldo Fieschi) dari Genoa (1243-1254)
181. Alexander IV (Rinaldo) dari Ienne (Roma) (1254-1261)
182. Urban IV (Jacques Pantalon) dari Troyes, Perancis (1261-1264)
183. Clement IV (Guy Foulques atau Guido le Gros) dari Perancis (1265-1268)
184. Beato Gregorius X (Teobaldo Visconti) dari Piacenza (1271-1276)
Di-beatifikasi 12 September 1713
185. Beato Innocentius V (Peter dari Tarentaise) dari Savoy (1276)
Di-beatifikasi 13 Maret 1898
186. Adrianus V (Ottobono Fieschi) dari Genoa (1276)
187. Yohanes XXI (Petrus Juliani atau Petrus Hispanus) dari Portugal (1276-1277)
Ada kerancuan dalam nomor urut Paus yang bergelar Yohanes, sejak Paus Yohanes XV
188. Nicholas III (Giovanni Gaetano Orsini) dari Roma (1277-1280)
189. Martin IV (Simon de Brie) dari Perancis (1281-1285)
Nama Paus Marinus I dan Marinus II dianggap sebagai Martin. Oleh karena itu Paus ini disebut Martin IV
190. Honorius IV (Giacomo Savelli) dari Roma (1285-1287)
191. Nicholas IV (Girolamo Masci) dari Ascoli (1288-1292)
192. Santo Celestinus V (Pietro del Murrone) dari Isernia (1294)
Dikanonisasi tanggal 5 Mei 1313
193. Boniface VIII (Benedetto Caetani) dari Anagni (1294-1303)
194. Beato Benedictus XI (Niccolo Boccasini) dari Treviso (1303-1304)
Di-beatifikasi tanggal 24 April 1736
195. Clement V (Bertrand de Got) dari Perancis (1305-1314)
Paus pertama yang berdomisili di Avignon, Perancis
196. Yohanes XXII (Jacques d'Euse) dari Cahors, Perancis (1316-1334)
197. Benedictus XII (Jacques Fournier) dari Perancis (1334-1342)
198. Clement VI (Pierre Roger) dari Perancis (1342-1352)
199. Innocentius VI (Etienne Aubert) dari Perancis (1352-1362)
200. Beato Urban V (Guillaume de Grimoard) dari Perancis (1362-1370)
Di-beatifikasi tanggal 10 Maret 1870
201. Gregorius XI (Pierre Roger de Beaufort) dari Perancis (1370-1378)
Paus Avignon yang terakhir
202. Urban VI (Bartolomeo Prignano) dari Naples (1378-1389)
203. Boniface IX (Pietro Tomacelli) dari Naples (1389-1404)
204. Innocentius VII (Cosma Migliorati) dari Sulmona (1404-1406)
205. Gregorius XII (Angelo Correr) dari Venice (1406-1415)
206. Martin V (Oddone Colonna) dari Roma (1417-1431)
207. Eugene IV (Gabriele Condulmer) dari Venice (1431-1447)
208. Nicholas V (Tommaso Parentucelli) dari Sarzana (1447-1455)
209. Callistus III (Alfonso Borgia) dari Jativa (Valencia) (1455-1458)
210. Pius II (Enea Silvio Piccolomini) dari Siena (1458-1464)
211. Paul II (Pietro Barbo) dari Venice (1464-1471)
212. Sixtus IV (Francesco della Rovere) dari Savona (1471-1484)
213. Innocentius VIII (Giovanni Battista Cibo) dari Genoa (1484-1492)
214. Alexander VI (Rodrigo Borgia) dari Jativa (Valencia) (1492-1503)
215. Pius III (Francesco Todeschini-Piccolomini) dari Siena (1503)
216. Julius II (Giuliano della Rovere) dari Savona (1503-1513)
217. Leo X (Giovanni de'Medici) dari Florence (1513-1521)
218. Adrianus VI (Adrian Florensz) dari Utrecht, Jerman (1522-1523)
219. Clement VII (Giulio de'Medici) dari Florence (1523-1534)
220. Paulus III (Alessandro Farnese) dari Roma (1534-1549)
221. Julius III (Giovanni Maria Ciocchi) dari Roma (1550-1555)
222. Marcellus II (Marcello Cervini) dari Montepulciano (1555)
223. Paulus IV (Gian Pietro Carafa) dari Naples (1555-1559)
224. Pius IV (Giovan Angelo de'Medici) dari Milan (1559-1565)
225. Santo Pius V (Antonio-Michele Ghislieri) dari Bosco (Alexandria) (1566-1572)
Dikanonisasi tanggal 22 Mei 1712
226. Gregorius XIII (Ugo Buoncompagni) dari Bologna (1572-1585)
227. Sixtus V (Felice Peretti) dari Grottamare (Ripatransone) (1585-1590)
228. Urban VII (Giambattista Castagna) dari Roma (1590)
229. Gregorius XIV (Niccolo Sfondrati) dari Cremona (1590-1591)
230. Innocentius IX (Giovanni Antonio Facchinetti) dari Bologna (1591)
231. Clement VIII (Ippolito Aldobrandini) dari Florence (1592-1605)
232. Leo IX (Alessandro de'Medici) dari Florence (1605)
233. Paulus V (Camillo Borghese) dari Roma (1605-1621)
234. Gregorius XV (Alessandor Ludovisi) dari Bologna (1621-1623)
235. Urban VIII (Maffeo Barberini) dari Florence (1623-1644)
236. Innocentius X (Giovanni Battista Pamfili) dari Roma (1644-1655)
237. Alexander VII (Fabio Chigi) dari Siena (1655-1667)
238. Clement IX (Giulio Rospigliosi) dari Pistoia (1667-1669)
239. Clement X (Emilio Altieri) dari Roma (1670-1676)
240. Beato Innocentius XI (Benedetto Odescalchi) dari Como (1676-1689)
Di-beatifikasi tanggal 7 Oktober 1956
241. Alexander VIII (Pietro Ottoboni) dari Venice (1689-1691)
242. Innocentius XII (Antonio Pignatelli) dari Spinazzola (Venosa) (1691-1700)
243. Clement XI (Giovanni Francesco Albani) dari Urbino (1700-1721)
244. Innocentius XIII (Michelangelo dei Conti) dari Roma (1721-1724)
245. Benedictus XIII (Pietro Francesco-Vincenzo Maria-Orsini) dari Gravina (Bari) (1724-1730)
246. Clement XII (Lorenzo Corsini) dari Florence (1730-1740)
247. Benedictus XIV (Prospero Lambertini) dari Bologna (1740-1758)
248. Clement XIII (Carlo Rezzonico) dari Venice (1758-1769)
249. Clement XIV (Giovanni Vincenzo Antonio-Lorenzo-Ganganelli) dari Rimini (1769-1774)
250. Pius VI (Giovanni Angelo Braschi) dari Cesena (1775-1799)
251. Pius VII (Barnaba-Gregorio-Chiaramonti) dari Cesena (1800-1823)
252. Leo XII (Annibale della Genga) dari Genga (Fabriano) (1823-1829)
253. Pius VIII (Fracesco Saverio Castiglioni) dari Cingoli (1829-1830)
254. Gregorius XVI (Bartolomeo Alberto-Mauro-Cappelari) dari Belluno (1831-1846)
255. Pius IX (Giovanni M. Mastai-Ferretti) dari Senigallia (1846-1878)
256. Leo XIII (Gioacchino Pecci) dari Carpineto (Anagni) (1878-1903)
257. Santo Pius X (Giuseppe Sarto) dari Riese (Treviso) (1903-1914)
Dikanonisasi 29 Mei 1954
258. Benedictus XV (Giacomo della Chiesa) dari Genoa, Italia (1914-1922)
259. Pius XI (Achille Ratti) dari Desio, Milan, Italia (1922-1939)
260. Pius XII (Eugenio Pacelli) dari Roma (1939-1958)
261. Yohanes XXIII (Angelo Giuseppe Roncalli) dari Sotto il Monte (Bergamo) (1958-1963)
262. Paulus VI (Giovanni Battista Montini) dari Concescio (Brescia) (1963-1978)
263. Yohanes Paulus I (Albino Luciani) dari Forno di Canale (Belluno) (1978)
264. Yohanes Paulus II (Karol Wojtyla) Wadowice, Polandia (1978-2005)
265. Benediktus XVI (Joseph Ratzinger) Bavaria, Jerman (2005-sekarang)

Anti-Paus

Sejak abad-abad pertama berdirinya Gereja sampai abad pertengahan, ada sejumlah orang-orang yang disebut sebagai anti-paus. Mereka adalah orang-orang yang diangkat sebagai paus tandingan oleh pihak yang tidak setuju terhadap seorang paus sah yang baru diangkat maupun terhadap kebijakan yang ditempuhnya. Santo Hippolytus mungkin adalah seorang anti-paus yang paling terkenal. Ia tidak menyetujui kebijaksanaan yang ditempuh sejumlah paus. Terakhir pada masa jabatan Paus Pontian, ironisnya ia malah ditangkap dan diasingkan bersama-sama sang Paus. Di pengasingan, sebelum wafatnya, Santo Hippolytus berdamai dan diterima kembali oleh Gereja.

Para Paus Avignon

Sejumlah Paus yang berasal dari Perancis berdomisili di Avignon, Perancis antara tahun 1309-1377. Mereka adalah Clement V, Yohanes XXII, Benedictus XII, Clement VI, Innocentius VI, Urban V dan Gregorius XI. Pada masa itu terjadilah pergulatan kekuasaan menyangkut kepentingan Gereja dan negara diantara para penguasa Perancis (Philip IV, Yohanes II), Bavaria (Lewis IV), Inggris (Edward III), dan fraksi-fraksi kaum religius di Perancis dan Italia. Kekacauan politik yang tersangkut paut dengan Gereja di Italia merupakan sebuah faktor yang memperlama domisili para Paus di Avignon, Perancis.

To be continued....
Sumber-sumber:
1. Our Sunday Visitor's 1999 Catholic Almanac
2. Jesus, Peter & the Keys, A Scriptural Handbook on the Papacy
3. List of Popes, St.Joseph Radio flyer.
http://www.gerejakatolik.net/info/parapaus.htm

Ritus-ritus Gereja Katolik Timur

Gereja berawal dari tanah Palestina dan menyebar ke berbagai wilayah dunia. Beberapa tempat yang menjadi pusat hidup Kristen membawa pengaruh besar bagi gereja-gereja setempat maupun wilayah-wilayah sekitarnya. Pusat-pusat gereja ini berkembang menjadi Patriarkat Konstantinopel, Alexandria, Antiokia, dan Yerusalem, semua di wilayah Timur, dan Roma di wilayah Barat. Alur utama Gereja Timur sudah terbentuk sebelum kekaisaran Romawi terbelah menjadi dua, Timur - Bizantium dan Barat - Roma, pada tahun 292. Gereja-gereja lain dengan tradisi-tradisi yang tersendiri, tumbuh diluar batas-batas wilayah Kekaisaran Romawi, yaitu di Persia, Armenia, Siria, Mesir, Etiopia, dan India. Gereja "Nestorian" di Persia, yang sekarang dikenal sebagai Gereja Assirian dari Timur, memisahkan diri dari persatuan dengan Gereja setelah Konsili Efesus pada tahun 431, yang ajaran-ajarannya tidak mereka terima. Gereja-gereja "Monofisit" di Armenia, Siria, Mesir, Etiopia, Eritrea dan India tidak menerima ajaran-ajaran Kristologikal hasil Konsili Chalcedon pada tahun 451 dan dengan demikian memisahkan diri dengan Gereja dalam batas wilayah Kekaisaran Romawi. Mereka dikenal sebagai Gereja-gereja Ortodoks Oriental. Dan akhirnya, setelah peristiwa saling mengucilkan antara Patriark Konstantinopel dan delegasi dari Sri Paus pada tahun 1054, Gereja dalam wilayah Romawi terbagi dalam apa yang nantinya menjadi Gereja Katolik di Barat dan Gereja Ortodoks di Timur. Ini adalah awal dari proses panjang pemisahan diri yang berpuncak pada tahun 1204 dan setelah pendudukan Konstantinopel oleh syuhada-syuhada Latin.

Pada abad-pada berikutnya, usaha-usaha untuk menyatukan kembali perpisahan ini dilakukan, terutama pada Konsili Lyons II pada tahun 1274 dan Konsili Ferrara-Florence pada tahun 1438-39. Dua-duanya gagal. Selanjutnya, Gereja Katolik mulai mengirim misionaris-misionaris untuk bekerja diantara umat gereja Kristen Timur yang terpisah. Beberapa kelompok di dalam gereja-gereja tersebut secara spontan menyambut dan meminta untuk masuk dalam persekutuan penuh dengan Roma. Dengan demikian dimulailah pembentukan Gereja-gereja Katolik Timur, yang mempertahankan banyak dari ciri-ciri liturgi, kanon (hukum gerejawi), spiritual dan teologis dari Gereja Ortodoks. Undang-undang Kanon Gereja-gereja Timur mengelompokkan gereja-gereja ini dalam empat kategori: Patriarkal, Keuskupan Agung Utama, Metropolitan dan hirarki gereja selanjutnya.

Statistik berikut ini berasal dari data yang dilaporkan oleh yurisdiksi Gereja Katolik Timur dan tidak termasuk gereja-gereja Katolik Timur yang berada dibawah yurisdiksi Uskup-uskup Katolik Roma. Gereja-gereja ini dikelompokkan berdasarkan tradisi liturgi mereka.

RITUS ALEXANDRIA

Adalah tradisi liturgi yang berasal dari Mesir, terutama dipengaruhi oleh Patriarkat Yunani perdana yang berdomisili di Alexandriah. Di biara-biara gurun di wilayah Mesir, ritus ini berevolusi secara tersendiri dan akhirnya menjadi apa yang disebut Gereja Koptik Ortodoks. Patriarkat Yunani di Alexandria menyerap ritus Bizantium pada abad ke 12. Ritus Koptik, yang berasal-mula dari Alexandria, menyebar ke Etiopia pada abad ke-4 dan mengalami modifikasi yang cukup besar dibawah pengaruh Siria. Gereja-gereja dalam kelompok ini adalah:

GEREJA KATOLIK KOPTIK

Jabatan tertinggi adalah Patriarkat, terdiri dari 6 keuskupan di Mesir. Perkiraan jumlah umat, 196.248 jiwa.
Misionaris-misionaris Katolik sudah ada sejak abad ke-17. Patriarkat dibentuk pertama kali pada tahun 1824 dan diperbarui pada tahun 1895. Bahasa liturgi adalah Koptik dan Arab.

GEREJA KATOLIK ETIOPIA

Jabatan tertinggi adalah Metropolitan, terdiri dari dua keuskupan di Etiopia dan tiga di Eritrea. Perkiraan jumlah umat, 202.043 jiwa. Aktivitas misionaris Katolik dimulai sejak abad ke-19 dan struktur gereja yang sekarang terbentuk pada tahun 1961. Bahasa liturgi yang dipakai adalah Ge'ez dan Amharic.

RITUS ANTIOKIA

Tradisi liturgi dari Antiokia, salah satu pusat utama dunia Kristen perdana, juga dikenal sebagai Siria Barat. Di Siria, tradisi liturgi ini berkembang dibawah pengaruh kuat dari Yerusalem, terutama dari Liturgi Santo Yakobus. Format yang sekarang digunakan oleh Gereja Ortodoks Siria dan Gereja Katolik Siria di Timur Tengah dan India. Kaum Maronit dari Libanon mengembangkan tradisi liturgi mereka yang tersendiri dibawah pengaruh dari ritus Antiokia maupun ritus Kaldea. Gereja-gereja dalam kelompok ini adalah:

GEREJA KATOLIK SIRO-MALANKARA

Jabatan tertinggi adalah Metropolitan, terdiri dari empat keuskupan di India. Perkiraan jumlah umat 326,654 jiwa. Diawali pada tahun 1930 ketika dua uskup, seorang imam, seorang deakon, dan seorang awam dari Gereja Ortodoks Malankara diterima dalam persekutuan penuh dengan Roma. Bahasa liturgi yang dipakai adalah Malayalam.

GEREJA KATOLIK MARONIT

Jabatan tertinggi adalah Patriarkat yang terdiri dari sepuluh keuskupan di Libanon, tiga keuskupan di Siria, dua di Amerika Serikat, satu masing-masing di Siprus, Mesir, Argentina, Brazilia, Australia, Kanada dan Meksiko, ditambah patriarkal-exarkat di Yordan dan Yerusalem. Jumlah umat diperkirakan 3,221,939.
Didirikan oleh Santo Maron pada abad ke-4, umat Maronit mengatakan bahwa mereka selalu berada dalam persekutuan dengan Roma. Mereka tidak memiliki kelompok-kelompok yang terpisah diantara Gereja-Gereja Timur yang terpisah. Dengan kata lain, semua umat Maronit tergabung dalam Gereja Katolik Maronit. Patriarkat terbentuk sejak abad ke-8 dan dikokohkan oleh keputusan Paus Innosensius III pada tahun 1216. Bahasa liturgi yang dipakai adalah bahasa Arab.

GEREJA KATOLIK SIRIA

Jabatan tertinggi adalah Patriarkat yang terdiri dari empat keuskupan di Siria, dua di Irak, dan satu masing-masing di Libanon, Mesir, dan Amerika Utara, dan patriarkal-exarkat di Turki dan Irak/Kuwait. Jumlah umat diperkirakan 128,931 jiwa.
Aktivitas misionaris Katolik diantara kaum Ortodoks Siria dimulai pada abad ke-17, dan telah ada urut-urutan Patriark Katolik sejak tahun 1783. Bahasa liturgi yang dipakai adalah dialek Siria, Aram dan Arab.

RITUS ARMENIA

Tradiri liturgi Gereja Apostolik dan Katolik Armenia, mengandung unsur-unsur dari ritus-ritus Siria, Yerusalem, dan Bizantin. Dari abad ke-5 sampai abad ke-7 ada pengaruh kuat dari Siria dan Yerusalem. Tambahan unsur-unsur dari Bizantin diserap pada jaman selanjutnya, dan pada Abad Pertengahan unsur-unsur dari Tradisi Latin juga ditambahkan.

GEREJA KATOLIK ARMENIA

Jabatan tertinggi adalah Patriarkat yang terdiri dari dua keuskupan di Siria, satu masing-masing di Libanon, Iran, Irak, Mesir, Turki, Ukraina, Perancis dan Argentina. Eksarkat Apostolik di Amerika Serikat, dan Ordinariat di Yunani, Romania, dan Eropa Timur (Armenia). Jumlah umat diperkirakan 343,198 jiwa. Misionaris-misionaris Katolik telah berada diantara umat Armenia sejak abad ke-14 dan Patriarkat Katolik Armenia terbentuk di Libanon pada tahun 1742. Bahasa liturgi adalah bahasa Armenia kuno.

RITUS BIZANTIN

Tradisi Gereja-gereja Ortodoks Timur dan Katolik Bizantin berasal-mula dari Patriarkat Ortodoks Konstantinopel (Bizantium). Bentuknya yang sekarang adalah sintesa dari unsur-unsur Konstantinopel dan Palestina yang terbentuk di biara-biara antara abad ke-9 dan ke-14. Ini adalah tradisi liturgi Timur yang paing banyak digunakan. Gereja-gereja Katolik dalam kelompok ini adalah:

GEREJA ALBANIA

Terdiri dari satu administrasi apostolik di sebelah Selatan Albania. Jumlah umat diperkirakan 2164 jiwa. Sekelompok kecil umat Ortodoks Albania menjadi Katolik di tahun 1628 dan juga di tahun 1900. Bahasa liturgi adalah Albania.

GEREJA BELORUSIA

Tidak memiliki hirarki. Umumnya umat Ortodoks Belorusia menjadi Katolik setelah Persatuan Brest pada tahun 1595-1596, tetapi persekutuan ini berumur pendek. Sejak berakhirnya komunisme, mereka kembali secara perlahan. Bahasa liturgi adalah Belarusan.

GEREJA KATOLIK BULGARIA

Terdiri dari satu Apostolik Eksarkat di Bulgaria. Jumlah umat diperkirakan 15000. Diawali oleh sejumlah umat Ortodoks Bulgaria yang menjadi Katolik pada tahun 1861. Bahasa liturgi adalah Slavonik Kuno.

GEREJA KATOLIK YUGOSLAVIA (EPARKI KRIZEVCI)

Satu keuskupan yang berlokasi di Kroasia dengan yurisdiksi meliputi seluruh wilayah eks-Yugoslavia. Jumlah umat diperkirakan 48,920. Seorang uskup mantan Ortodoks Serbia yang tinggal di Kroasia yang Katolik, adalah yang pertama-tama ditunjuk pada tahun 1611. Bahasa-bahasa liturgi adalah Slavonik Kuno dan Kroasia.

GEREJA KATOLIK YUNANI

Eksarkat-eksarkat Apostolik di Yunani dan Turki. Jumlah umat diperkirakan 2345. Misionaris-misionaris Katolik di Konstantinopel membentuk sebuah kelompok kecil Katolik Bizantin disana pada pertengahan abad ke-19. Umumnya mereka pindah ke Yunani pada tahun 1920-an. Bahasa liturgi adalah Yunani.

GEREJA KATOLIK HUNGARIA

Terdiri dari satu keuskupan dan satu eksarkat apostolik di Hungaria. Jumlah umat diperkirakan 281,998 jiwa. Keturunan dari kelompok-kelompok Ortodoks di Hungaria yang menjadi Katolik pada abad ke-17 dan sesudahnya. Bahasa Liturgi adalah Hungaria.

GEREJA KATOLIK ITALIA-ALBANIA

Terdiri dari dua keuskupan dan satu biara teritorial di Italia. Jumlah umat diperkirakan sekitar 63,596 jiwa. Umumnya mereka merupakan keturunan dari Ortodoks Albania yang hijrah ke sebelah Selatan Italia dan wilayah Sicily pada abad ke-15 dan akhirnya menjadi Katolik. Bahasa liturgi adalah Yunani dan Italia.

GEREJA KATOLIK YUNANI-MELKITE

Jabatan tertinggi adalah Patriarkat yang terdiri dari lima keuskupan di Siria, tujuh di Libanon, satu masing-masing di Yordan, Israel, Brazilia, Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Australia. Eksarkat Apostolik di Venezuela dan eksarkat Patriarkal di Irak dan Kuwait. Jumlah umat diperkirakan sekitar 1,189,557 jiwa. Misionaris-misionaris Katolik memulai pelayanan diantara wilayah Patriarkat Ortodoks-Yunani di Antiokia pada pertengahan abd ke-17. Pada tahun 1724, Patriarkat ini terbagi menjadi Katolik dan Ortodoks. Yang Katolik dikenal secara luas sebagai Melkite. Bahasa liturgi adalah Yunani dan Arab.

GEREJA KATOLIK YUNANI-ROMANIA

Jabatan tertinggi adalah Metropolitan, yang terdiri dari lima keuskupan di Romania dan satu di Amerika Serikat. Jumlah umat diperkirakan sekitar 1,118,823 jiwa. Umat Ortodoks Romania di Transylvania secara resmi masuk dalam persekutuan penuh dengan Roma pada tahun 1700. Bahasa liturgi yang dipakai adalah Romania.

GEREJA RUSIA

Tidak memiliki hirarki. Sebuah eksarkat apostolik bagi Rusia dibentuk pada tahun 1917 dan bagi warga Rusia di Cina pada tahun 1928, akan tetapi dua-duanya tidak berfungsi sekarang ini. Terdapat lima paroki (warga Rusia) di wilayah Cina.

GEREJA KATOLIK RUTHENIA

Jabatan tertinggi adalah Metropolitan yang berdomisili di Amerika Serikat. Terdiri dari satu keuskupan di Ukraina, empat di Amerika Serikat dan satu eksarkatapostolik di Republik Czek. Diawali dengan diterimanya 63 imam Ortodoks ke dalam Gereja Katolik dalam Persatuan Uzhorod pada tahun 1646. Bahasa liturgi adalah Slavonik Kuno dan Inggris.

GEREJA KATOLIK SLOVAKIA

Terdiri dari satu keuskupan dan satu eksarkat apostolik di Slovakia, dan satu keuskupan di Kanada. Jumlah umat diperkirakan sekitar 221,757. Juga diawali dengan Persatuan Uzhorod pada tahun 1646. Keuskupan Presov didirikan bagi mereka pada tahun 1818. Bahasa liturgi adalah Slavonik Kuno dan Slovakia.

GEREJA KATOLIK YUNANI-UKRAINA

Jabatan tertinggi adalah Keuskupan Agung Utama yang terdiri dari enam kesukupan dan satu eksarkat arkiepiskopal di Ukraina, dua keuskupan di Polandia, lima keuskupan di Kanada, empat keuskupan di Amerika Serikat, satu masing-masing di Australia, Brazilia, dan Argentina. Eksarkat-eksarkat Apostolik di Inggris Raya, Jerman dan Perancis. Jumlah umat diperkirakan sekitar 5,181,759. Diawali dengan Persatuan Brest antara Metropolitanat Ortodoks di Kiev dan Gereja Katolik pada tahun 1595-1596. Bahasa-bahasa liturgi yang dipakai adalah Slavonik Kuno dan Ukraina.

RITUS KALDEA

Juga disebut Siria Timur, yaitu tradisi-tradisi liturgi Katolik Kaldea dan Katolik Siro-Malabar, termasuk Gereja Assiria dari Timur. Diturunkan dari ritus perdana gereja di Mesopotamia dan Kekaisaran Persia. Dirayakan dalam diakel Timur Siria klasik. Gereja-gereja Katolik dalam tradisi-tradisi ini adalah:

GEREJA KATOLIK KALDEA

Jabatan tertinggi adalah Patriarkat yang terdiri dari sepuluh keuskupan di Irak, tiga di Iran, satu masing-masing di Libanon, Mesir, Siria, Turki, dan Amerika Serikat. Jumlah umat diperkirakan sekitar 303,096. Sejumlah umat dari Gereja Assiria dari Timur ("Nestorian") meminta persekutuan penuh dengan Roma pada tahun 1533. Pada tahun itu, Paus Julius III mengangkat pemimpin mereka sebagai uskup dan menyebutkannya sebagai Patriark. Bahasa-bahasa liturgi adalah Siria dan Arab.

GEREJA KATOLIK SIRO-MALABAR

Jabatan tertinggi adalah Keuskupan Agung Utama yang terdiri dari 22 keuskupan di India. Jumlah umat diperkirakan sekitar 3,885,388 jiwa. Merupakan keturunan umat Kristen Santo Thomas yang menjadi Katolik setelah berdirinya kolonisasi Portugis. Keuskupan Ernakulam-Angamaly diangkat statusnya menjadi Keuskupan Agung Utama pada tahun 1993. Bahasa liturgi adalah Malayalam.

Sumber : http://www.gerejakatolik.net/info/

Thursday, November 24, 2011

Daftar Kongregasi Religius

Tarekat, ordo atau kongregasi, adalah kelompok komunitas sosial khusus dalam Gereja Katolik. Anggota-anggotanya terdiri dari kaum religius yang mengikrarkan kaul: kemiskinan, selibat, dan ketaatan. Mereka hidup dalam komunitas sosial sesuai dengan tata-cara dan konstitusi masing-masing kongregasi, yang telah disetujui oleh otoritas Gereja Katolik. Selain itu ada juga institusi sekuler (kaum awam) yang memiliki kongregasi yang terpisah.

Sasaran yang ingin dicapai maupun cara-cara untuk mencapainya dari masing-masing kongregasi, dinyatakan dalam peraturan dan konstitusi masing-masing kongregasi yang bersangkutan. Suatu kongregasi religius lokal yang berada dalam batas-batas suatu keuskupan, peraturan dan konstitusinya cukup disetujui oleh uskup setempat. Kongregasi-kongregasi yang tersebar di berbagai keuskupan atau bersifat multinasional, peraturan dan konstitusinya memerlukan persetujuan oleh Tahta Suci. Yurisdiksi umum atas segenap kongregasi religius berada di tangan Kongregasi bagi Institut Kaum Religius dan Komunitas Apostolik, yaitu salah satu wadah organisasi di Vatikan. Undang-undang umum menyangkut kongregasi religius tercantum dalam Kanon nomor 573 sampai dengan 709 dalam Buku 2, Bagian 3, dari Kitab Hukum (Kanon) Gereja.

Semua institusi kaum selibat disebut sebagai tarekat/ordo religius meskipun pada kenyataannya ada perbedaan-perbedaan antara ordo dan kongregasi. Tarekat/ordo yang paling dikenal termasuk diantaranya: Benediktin, Trapis, Fransiskan, Dominikan, Karmelit, Agustinian, semuanya bagi laki-laki. Sedangkan untuk yang wanita adalah: Karmelit, Benediktin, Klara Miskin, Dominikan Sekunder, dan Biarawati-biarawati Visitasi. Tarekat-tarekat lebih tua umurnya daripada kongregasi. Kongregasi baru muncul pada abad ke-16.

Institusi kontemplatif ditujukan bagi ibadah dan pelayanan Ilahi di dalam lingkup komunitas mereka masing-masing. Hal ini dicapai melalui doa-doa, praktek penitensi, dan macam-macam aktivitas spiritual dan kegiatan mandiri lainnya. Di Indonesia mereka disebut sebagai kaum rubiah. Contoh kaum rubiah ini misalnya: kaum Trapis dan Kartusian, Karmelit dan Klara Miskin.

Institusi aktif ditujukan bagi pelayanan pastoral dan berbagai karya apostolik. Institusi campuran menggabungkan unsur kontemplatif dan aktivitas sosial. Meskipun pada umumnya institusi baik pria maupun wanita dapat digolongkan sebagai aktif, semuanya memiliki aspek-aspek kontemplatif.

Komunitas-komunitas klergi yang seluruh anggotanya pria, adalah mereka yang para anggotanya umumnya adalah para imam. Sedangkan institusi-institusi non-klergi maupun awam terdiri dari para bruder.

"Hidup Selibat dan Perannya dalam Gereja dan Dunia" adalah topik dari sidang Sinode para Uskup yang ke sembilan yang berlangsung antara 2 sampai 29 Oktober 1994.

Beberapa dari institusi yang tercantum dibawah ini memiliki status khusus karena anggota-anggotanya, meskipun hidup seperti layaknya kaum religius, tidak menyatakan kaul religius. Contoh-contohnya antara lain: Bapa Maryknoll, Oratorian Santo Philip Neri, kaum Paulus dan Sulpisian. Mereka disebut komunitas kaum apostolik dan diatur dalam Kanon nomor 731 sampai 746 dalam Hukum Kanon Gereja.

Tarekat Religius Pria

A.A. = Augustinians of the Assumption
Didirikan pada tahun 1845 di Nimes, Perancis oleh Father Emmanuel d'Alzon. Rumah sekjen di Roma, Italia. Karya pendidikan, paroki, ekumene, retret dan karya misionaris ke luar negri.

B.G.S. = Little Brothers of the Good Shepperd
Didirikan tahun 1951 oleh Br.Mathias Barrett. Rumah Yayasan di New Mexico. Mengusahakan tempat penampungan dan panti suaka bagi orang lansia dan tuna-wisma; rumah bagi kaum cacat dan pusat rehabilitasi kecanduan alkohol.

B.S.O. = Imam-imam Basilian Salvatorian
Didirikan tahun 1684 di Saida, Lebanon oleh Eftimios Saifi. Rumah sekjen di Saida, Lebanon. Karya pendidikan, parokial bagi umat Katolik dari ritus-ritus Timur.

C.S.B. = Kongregasi Santo Basil
Disebut juga sebagai kaum Basilian. Didirikan tahun 1822 di Annonay, Perancis. Rumah sekjen di Toronto, Kanada. Karya pendidikan dan parokial.

C.F.A. = Congregatio Fratrum Cellitarum seu Alexianorum (Bruder-bruder Alexian)
Didirikan pada abad ke-14 di sebelah barat Jerman dan Belgia selama serangan Wabah Hitam. Berpusat di Aachen, Jerman. Sekjen berdomisili di Roma, Italia. Karya di bidang rumah sakit dan kesehatan umum.

C.F.C. = Christian Brothers of Ireland (Dulunya disebut bruder-bruder Kristen dari Irlandia)
Didirikan tahun 1802 di Waterford, Irlandia oleh Beato Edmund Ignatius Rice. Pusatnya di Roma, Italia.

C.F.M.M. = Brothers of Our Lady, Mothers of Mercy
Didirikan tahun 1844 di Belanda oleh Abp.Jan Zwijsen. Pusatnya di Tilburg, Belanda.

C.F.X. = Congregatio Fratrum Sanctae Francisci Xaverii (Bruder-bruder Xaverian)
Didirikan tahun 1839 di Belgia oleh Theodore J. Ryken. Pusatnya di Twickenham, Middlesex, Inggris. Karya pendidikan.

C.F.P. = Brothers of Poor of St.Francis (Bruder-bruder Miskin St.Franciscus)
Didirikan tahun 1875. Pusatnya di Aachen, Jerman. Karya pendidikan, terutama untuk kaum muda yang miskin dan terlantar.

C.F.R.. = Franciscan Friars of the Renewal (Imam-imam Fransiskan Pembaruan)
Komunitas religius yang didirikan dibawah yurisdiksi Keuskupan agung New York.

C.I.C.M. = Congregatio Immaculati Cordis Mariae (Kongregasi Hati Imakulata Maria)
Disebut juga Missionhurst atau Misionaris Scheut. Didirikan tahun 1862 di Scheut, Brussels, Belgia oleh Msgr. Tehopile Verbist. Pusatnya di Roma, Italia. Karya misi asing maupun domestik.

C.J. = Congregatio Josephitarum Gerardimonensium (Imam-imam Yusuf dari Belgia)
Pusatnya di Ghent, Belgia.

C.J.M. = Kongregasi Yesus dan Maria (Eudis)
Didirikan tahun 1643 di Perancis, oleh St.Yohanes Eudes. Pusatnya di Roma, Italia. Karya parokial, pendidikan, pastoral, dan misionaris.

C.M. = Kongregasi Misi (Vinsensian atau Lazaris)
Didirikan tahun 1625 di Paris oleh St.Vinsensius de Paulus. Karya pendidikan.

C.M.F. = Cordis Mariae Filii (Misionaris Putra-2 Hati Imakulata Maria) (Klaresian)
Didirikan tahun 1849 di Vich, Spanyol oleh St.Antonius Maria Klaret. Berpusat di Roma, Italia.

C.M.I. = Carmelitorum Mariae Immaculati (Karmelit dari Maria Imakulata)
Didirikan di India tahun 1831 oleh Beato Kuriakose Elias Chavara bersama dengan dua imam lain dari ritus Siro-Malabar. Disahkan (kanonisasi) tahun 1855. Pusatnya di negara bagian Kerala, India.

C.M.L.M. = Congregation of Maronite Lebanese Missionaries
Didirikan di Lebanon tahun 1865.

C.M.M. = Congregatio Missionariorum de Marianhill (Misionaris Marianhill)
Biara trapis yang dimulai tahun 1882 oleh Abbot Francis Pfanner di Natal, Afrika Selatan dan menjadi kongregasi modern yang independen pada tahun 1909. Pusatnya di Roma, Italia. Karya misi asing.

C.O. = Congregatio Oratorii (Kongregasi Oratori St. Philipus Neri) (Oratorian)
Didirikan tahun 1575 di Roma oleh St.Philipus Neri. Terdiri dari rumah-rumah konfederasi yang berotonomi.

C.P. = Kongregasi Pasionis
Didirikan pada tahun 1720 di Italia oleh St.Paulus dari Salib. Pusatnya di Roma, Italia.

C.P.M. = Congregatio Presbyterorum a Misericordia (Kongregasi Imam-imam dari Kerahiman)
Didirikan tahun 1808 di Perancis oleh Rm.Jean Baptiste Rauzan. Karya misi.

C.P.P.S. = Congregatio Missionariorum Pretiosissimi Sanguinis (Komunitas Darah Suci)
Didirikan tahun 1815 di Italia oleh St.Gaspar del Bufalo. Pusatnya di Roma, Italia.

C.R. = Kongregasi Resureksi / Kebangkitan
Didirikan tahun 1836 di Perancis dibawah pengarahan Bogdan Janski. Pusatnya di Roma, Italia.

C.R. = Kongregasi Klerus Reguler (Theatin)
Didirikan tahun 1524 di Roma oleh St.Cajetan. Pusatnya di Roma, Italia.

C.R.I. = Canons Regular of the Lateran
Pusatnya di Roma, Italia.

C.R.M. = Klergi Reguler Minor (Imam-imam Adorno)
Didirikan tahun 1588 di Naples, Italia oleh Ven.Agustinus Adorno dan St.Franciscus Caracciolo. Pusatnya di Roma, Italia.

C.R.S. = Imam-imam Somasca
Didirikan tahun 1534 di Somasca, Italia oleh St.Jerome Emiliani. Pusatnya di Roma, Italia.

C.R.S.P = Clerics Regular of St. Paul
Disebut juga sebagai Barnabit. Didirikan tahun 1530 di Milan, Italia oleh Santo Antonius dari Zaccaria. Disetujui tahun 1533. Rumah pusat yang bersejarah, Gereja Santo Barnabas di Milan. Sekjen di Roma, Italia. Karya paroki, pendidikan maupun karya misionaris.

C.S. = Misionaris Santo Charles (Scalabrian)
Didirikan tahun 1887 di Piacenza Italia oleh Beato JYohanes Baptis Scalabrini. Pusatnya di Roma, Italia.

C.S.B. = Kongregasi Santo Basil (Basilian)

C.S.C. = Congregatio Sanctae Crucis (Kongregasi Salib Suci)
Didirikan tahun 1837 di Perancis. Karya pendidikan dan pastoral; misi wisma dan retret; misi-misi luar negeri; pelayanan sosial dan apostolat pers.

C.S.J. = Congregation of St.Joseph (Kongregasi Santo Yusuf)
Pusatnya di Roma, Italia. Karya parokial, misionaris, dan pendidkan.

C.S.P. = Kongregasi Santo Paulus (Paulis)
Didirikan tahun 1858 di New York oleh Fr.Isaac Thomas Hecker. Pusatnya di New York. Karya misionaris, ekumenikal dan pastoral.

C.S.P.X. = Brothers of St.Pius X
Didirikan tahun 1952 di La Crosse oleh Uskup John P. Treacy. Karya pendidikan.

C.S.S = Kongregasi Stigmata Suci (Imam dan bruder Stigmatin)
Didirikan tahun 1816 oleh St.Gaspar Bertoni. Pusatnya di Roma, Italia. Karya paroki.

C.SS.R. = Congregatio Sanctissimi Redemptoris (Kongregasi Penebus Yang MahaKudus) (Redemtoris)
Didirikan tahun 1732 di Italia oleh St.Alphonsus Mary Liguiri. Pusatnya di Roma, Italia. Karya misi.

C.S.Sp. = Congregatio Sancti Spiritus (Imam-imam Roh Kudus)
Didirikan tahun 1703 di Paris oleh Claude Francois Poullart dees Places. Pusatnya di Roma, Italia. Karya misi dan pendidikan.

C.S.V. = Pekerja-pekerja Santo Viator (Viatorian)
Didirikan tahun 1831 di Perancis oleh Rm.Louis Joseph Querbes. Pusatnya di Roma, Italia. Karya pendidikan.

Er.Cam. = Congregatio Monachorum Eremitarum Camaldulensium
Rahib-rahib Kamaldoli dari Kongregasi Monte Corona. Didirikan tahun 1520 di Kamaldoli, Italia oleh Beato Paul Giustiniani. Pusatnya di Frascati, Roma, Italia.

F.C. = Brothers of Charity (Bruder-bruder Kerahiman)
Didirikan tahun 1807 di Belgia oleh Kanon Peter J. Triest. Pusatnya di Roma, Italia.

F.D.P. = Sons of Divine Providence
Didirikan tahun 1893 di Tortona, Italia oleh Beato Luigi Orione.

F.F.I. = Franciscan Friars of the Immaculate (Imam-imam Fransiskan dari Immakulata)
Didirikan tahun 1990 di Italia. Pusatnya di Benevento, Italia.

F.F.S.C. = Franciscan Brothers of the Holy Cross (Bruder-bruder Fransiskan dari Salib Suci)
Didirikan tahun 1862 di Jerman. Pusatnya di Hausen, Linz Rhein, Jerman. Karya pendidkan.

F.I.C. = Brothers of Christian Instructions / La Mennais Brothers (Bruder-2 Instruksi Kristen)
Didirikan tahun 1817 di Ploermel, Perancis oleh Abbe Jean Marie de la Mennais dan Abbe Gabriel Deshayes. Pusatnya di Roma, Italia.

F.M.M. = Brothers of Mercy
Didirikan tahun 1856 di Jerman. Pusatnya di Montabaur, Jerman. Karya rumah sakit.

F.M.S. = Fratres Maristarum a Scholis (Bruder-bruder Maris)
Didirikan tahun 1817 di Perancis oleh Br.Marcellin Campagnat. Pusatnya di Roma, Italia. Karya pendidikan, sosial dan katekisasi.

F.S.C. = Fratres Scholarum Christianarum (Bruder-bruder Sekolah Kristen)
Didirikan tahun 1680 di Reims, Perancis oleh St.Jean Baptiste de la Salle. Pusatnya di Roma, Italia.

F.S.E.= Brothers of Holy Eucharist (Bruder-bruder Ekaristi Kudus)
Didirikan di AS tahun 1957. Kaengajar, sosial, klerikal, perawatan kesehatan.

F.S.P. = Brothers of St.Patrick
Didirikan tahun 1808 di Irlandia oleh Uskup Daniel Delaney. Karya pendidikan.

I.C. = Rosminians Institute of Charity
Didirikan tahun 1828 di Italia oleh Antonio Rosmini-Serbati. Pusatnya di Roma, Italia. Karya amal.

I.H.M. = Brothers of the Immaculate of Mary (Bruder-2 Maria Immakulata)
Didirikan tahun 1948 oleh Uskup John K.Mussio. Pusatnya di Steubenville Ohio. Karya pendidikan dan amal.

I.M.C. = Institutum Missionum a Consolata (Komunitas Konsolata bagi Misi Asing)
Didikan tahun 1901 di Turin, Italia oleh Beato Joseph Allamano. Pusatnya di Roma, Italia.

J.O.C. = Jeunesse Ouvriere Chretienne (Pekerja Muda/i Kristen) (Jocis)

L.B.S.F. = Little Brothers of St.Francis
Didirikan tahun 1970 di Keuskupan agung Boston oleh Br.James Curran. Menggabungkan hidup kontemplatif dengan karya penginjilan jalanan.

L.C. = Legionaries of Christ (Laskar Kristus)
Didirikan tahun 1941 di Meksiko oleh Rm.Marcial Maciel. Pusatnya di Roma, Italia.

M.Afr. = Missionaris Afrika.
Didirikan tahun 1868 di Aljazair oleh Kadinal Charles M. Lavigerie. Dikenal sebagai White Fathers sampai tahun 1984. Sekjen berdomisili di Roma, Italia. Karya misionaris di Afrika.

M.C.C.J. = Missionarii Comboniani Cordis Jesu (Misionaris Comboni dari Hati Yesus) (Imam-imam Verona)
Didirikan tahun 1867 di Italia oleh Beato Daniel Comboni. Karya misionaris di Afrika dan Amerika.

M.E.P. = Societe des Missions Etrangers de Paris (Komunitas Misi Asing Paris)
Didirikan tahun 1662 di Paris, Perancis. Pusatnya di Paris, Perancis. Karya misi dan pelatihan klerus pribumi.

M.H.M = Misionaris Mill Hill (Serikat St.Yusuf bagi Misi Asing)

Didirikan tahun 1866 di Inggris oleh Kardinal Vaughan. Markas internasional di London, Inggris.

M.I.C. = Congregatio Clericorum Regularium Marianorum sub titulo Immaculatae Conceptionis Betae Mariae Virginis (Imam dan bruder Maria)
Didirikan tahun 1673 dan berpusat di Roma, Italia. Karya pendidikan, parokial, misi dan publikasi.

M.M. = Maryknoll (Catholic Foerign Mission Society of Amerikca)
Didirikan tahun 1911 di AS oleh Rm.Thomas F.Price dan Rm.James A.Walsh. Pusatnya di New York.

M.S. = Misionaris Santa Maria dari La Salette
Didirikan tahun 1852 oleh Msgr.de Bruillard. Pusatnya di Roma, Italia.

M.Ss.A. = Misionaris Rasul-rasul Kudus
Didirikan tahun 1962 di Washington DC oleh Msgr.Eusebe M.Menard.

M.SS.CC. = Misionaris Hati Kudus Yesus dan Maria
Didirikan tahun 1833 di Naples, Italia oleh Cajetan Errico. Pusatnya di Roma, Italia.

M.S.C. = Misionaris Hati Kudus
Didirikan tahun 1854 oleh Rm.Jules Chevelier. Pusatnya di Roma, Italia.

M.S.F. = Congregatio Missionariorum a Sancta Familia (Misionaris Keluarga Kudus)
Didirikan tahun 1895 di Belanda oleh Rm.Yohanes P.Berthier. Pusatnya di Roma, Italia. Vokasi yang tertunda untuk misi-misi.

M.Sp.S. = Missionaries of the Holy Spirit (Misionaris Roh Kudus)
Didirikan tahun 1914 di Kota Meksiko, Meksiko oleh Felix Rougier. Pusatnya di Kota Meksiko. Karya misionaris.

O.A.R. = Rekoleksi Agustinus
Didirikan tahun 1588. Rumah sekjen di Roma, Italia. Karya misionaris, paroki, dan bidang pendidikan.

O.Carm. = Ordo Carmelitorum (Ordo Santa Maria dari Gunung Karmel) (Karmelit)
Pusatnya di Roma, Italia. Karya pendidikan dan amal.

O.C.D. = Ordo Carmelitorum Discalceatorum
Didirikan tahun 1562 sebagai ordo reformasi dari ordo Karmelit. Pusatnya di Roma, Italia. Karya retret/bimbingan spiritual, parokial.

O.Cart. = Ordo Cartusiensis (Kartusian)
Didirikan tahun 1084 di Perancis oleh Santo Bruno.

O.Cist. = Ordo Cisterciensis (Cistercian)
Didirikan tahun 1098 oleh St.Robert. Bermarkas di Roma, Italia.

O.C.S.O. = Ordo Cistercian Ketat (Trapis)
Didirikan tahun 1098 oleh St.Robert. Juga berpusat di Roma, Italia.

O.de M. = Ordo Beatae Mariae de Mercede (Ordo Kerahiman) (Mercedarian)
Didirikan tahun 1218 di Spanyol oleh St.Peter Nolasco. Pusatnya di Roma, Italia.

O.F.M. = Ordo Friar Minor (Fransiskan)
Suatu famili dari Ordo Pertama St.Franciscus dari Asisi, didirikan tahun 1209 dan ditetapkan sebagai suatu yurisdiksi yang terpisah tahun 1517. Pusatnya di Roma, Italia. Karya penginjilan, misionaris, pendidikan, parokial, dan amal/sosial.

O.F.M.Cap. = Ordo Friar Minor Capuchin (Kapucin)
Suatu famili dari Ordo Pertama St.Franciscus dari Asisi, didirikan tahun 1209 dan ditetapkan sebagai suatu yurisdiksi yang terpisah tahun 1528. Pusatnya di Roma, Italia. Karya misionaris, parokial dan pelayanan rohani.

O.F.M.Conv. = Ordo Friar Minor Conventual (Konventual)
Suatu famili dari Ordo Pertama St.Franciscus dari Asisi, didirikan tahun 1209 dan ditetapkan sebagai suatu yurisdiksi yang terpisah pada tahun 1517. Curia jendral di Roma Italia. Karya misionaris, pendidikan dan parokial.

O.H. = Ordo Hospitalarius S. Joannis de Deo (Ordo hospitaler Santo Yohanes dari Salib)
Didirikan tahun 1537 di Spanyol. Pusatnya di Roma, Italia. Karya perawatan kesehatan dan bidang-bidang yang bersangkutan.

O.M. = Minim Fathers
Pusatnya di Roma, Italia.

O.Mar. = Congregation of Maronite Monks (Cloistered Penitents of St.Francis)

O.M.I. = Oblat Mariae Immaculati
Didirikan tahun 1816 di Perancis oleh Beato Charles Joseph Eugene de Mazanod. Pusatnya di Roma, Italia. Karya parokial, misi asing, pendidikan dan pelayanan bagi kaum yang termarginalisasi.

O.M.V. = Oblat Perawan Maria
Didirikan tahun 1815 di Italia. Pusatnya di Roma, Italia.

O.P. = Order of Friars Preachers (Ordo Pengkhotbah) (Romo-romo Dominikan)
Didirikan awal abad ke-13 oleh St.Dominic de Guzman. Pusatnya di Santa Sabina, Roma, Italia. Berkotbah, mengajar, misi , riset dan paroki-paroki.

O.Praem. = Ordo Premonstratensian (Norbertin)
Didirikan tahun 1120 di Premontre, Perancis oleh St.Norbert. Karya pendidikan dan paroki.

O.S.A. = Ordo Santo Agustinus
Didirikan secara resmi (kanonikal) pada tahun 1256 oleh Sri Paus Aleksander IV. Alamat sekjen di Roma, Italia.

O.S.B. = Ordo Santo Benediktus (Biarawan-biarawan Benediktin)
Didirikan tahun 529 di Italia oleh Santo Benediktus dari Nursia.

O.S.B. = Benediktin Olivetan.
Rumah Sekjen di Siena, Italia.

O.S.B. = Kongregasi Benediktin Subiaco
Menjadi biara yang independen pada tahun 1983.

O.S.B. = Benediktin Silvester
Didirikan tahun 1231 di Italia oleh Sylvester Gozzolini. Rumah Sekjen di Roma, Italia.

O.S.B.Cam. = Kongregasi Benediktin dari Camaldoli
Didirikan tahun 1012 di kota Camaldoli, dekat Arezzo, Italia oleh Santo Romuald.

O.S.B.M. = Ordo Sanctii Basili Magni (Ordo Santo Basil Agung)
Rumah sekjen di Roma Italia. Karya parokial bagi umat Katolik Timur (Bizantium) dari Ritus Ukraina.

O.S.C. = Ordo Sanctae Crucis (Ordo Salib Suci) (Imam-imam salib)
Didirikan tahun 1210 di Belgia oleh Beato Theodore De Celles. Pusatnya di Roma, Italia.

O.S.Cam. = Ordo Santo Camillus (Imam dan bruder Kamilus)
Disebut juga ordo pelayan orang-orang sakit. Didirikan tahun 1582, di Roma oleh Santo Camillus de Lellis. Pusatnya di Roma, Italia.

O.S.F. = Ordo Santo Franciscus (Bruder-bruder Fransiskan)
Didirikan di Irlandia, dan bermarkas di Brooklyn, New York tahun 1858. Karya pendidikan.

O.S.F. = Franciscan Brothers of Christ the King (Bruder-bruder Franciskan dari Kristus Raja)
Didirikan tahun 1961 dan bermarkas di Indianapolis, negara bagian Indiana, AS.

O.S.F.S. = Oblat Santo Franciscus dari Sales
Didirikan tahun 1871 oleh Rm.Louis Brisson. Pusatnya di Roma, Italia. Karya pendidikan, misionaris, dan parokial.

O.S.J. = Oblat Santo Yusuf
Didirikan tahun 1878 di Italia oelh Beato Joseph Marello. Pusatnya di Roma, Italia. Karya parokial dan pendidikan.

O.S.M. = Ordo Imam Pelayan-pelayan Maria (Servit)
Didirikan tahun 1223 di Florence, Italia oleh Tujuh Pendiri Kudus. Pusatnya di Roma, Italia. Karya apostolik umum.

O.S.V. = Oblat Pelayan-pelayan Maria (Servit)

O.S.P. atau O.S.P.P.E. = Ordo Santo Paulus Rahib Pertama (Romo-romo Paulus)
Didirikan tahun 1215. Pusatnya di Dzestochowa, Jasna Gora, Polandia.

O.SS.T. = Ordo Sanctissimae Trinitatis Redeptionis Captivorum (Ordo Trinitas MahaKudus) (Trinitarian)
Didirikan tahun 1198 oleh St.Yohanes dari Matha.

O.Ss.S. = Ordo Sang Penyelamat Maha Kudus (Biarawan-biarawan Brigittin)

P.I.M.E. = Pontifical Institute for Foreign Mission
Didirikan atahun 1850 di Italia atas permintaan Paus Pius IX. Pusatnya di Roma, Italia. Karya misi asing.

R.C.J. = Rogationist Fathers
Didirikan oleh Beato Annibale di Francia tahun 1887. Pusatnya di Roma, Italia. Karya amal.

S.A. = Societas Adunationis (Imam-imam Fransiskan dari Penebusan)
Didirikan awalnya sebagai komunitas Fransiskan Anglikan pada tahun 1898 di Garrison, New York, oleh Father Paul Wattson. Komunitas ini akhirnya diterima ke dalam Gereja Katolik pada tahun 1909. Sekjen berdomisili di Graymoor, New York. Karya ekumene, misi, retret dan program-program amal.

S.A.C. = Societas Apostolatus Catholici (Serikat Apostolik Katolik) (Pallotin)
Didirikan tahun 1835 di Roma oleh St.Vinsensius Palotti. Pusatnya di Roma. Karya amal, pendidikan, parokial, dan misi.

S.C. = Servants of Charity (Pelayan-pelayan Kerahiman)
Didirikan tahun 1908 di Italia oleh Beato Luigi Guanella. Pusatnya di Roma, Italia.

S.C. = Brothers of Sacred Heart
Didirikan tahun 1821 di Perancis oleh Rm.Andre Coindre. Pusatnya di Roma, Italia. Karya pendidikan.

S.Ch. = Society of Christ(Serikat Kristus)
Didirikan tahun 1932. Pusatnya di Poznan, Polandia.

Sch.P. atau S.P. = Ordo Clericorum Regularium Pauperum Matris Dei Scholarum Piarum (Ordo Klerus Miskin Reguler dari Bunda Allah dari Sekolah Taat (Piaris)
Didirikan tahun 1617 di Roma, Italia oleh St.Joseph Calasanctius. Pusatnya di Roma, Italia. Karya pendidikan.

S.C.J. = Congregatio Sacerdotum a Corde Jesu (Kongregasi Hati Kudus Yesus) (Imam dan bruder Hati Kudus)
Didirikan tahun 1877 di Perancis. Pusatnya di Roma, Italia. Karya pendidikan, pengkotbah dan misi.

S.D.B. = Salesian Don Bosco
Didirikan tahun 1859 oleh St.Yohanes Don Bosco. Pusatnya di Roma, Italia.

S.D.S. = Serikat Penyelamat Ilahi (Salvatorian)
Didirikan tahun 1881 di Roma oleh Rm.Franciscus Jordan. Pusatnya di Roma, Italia. Karya pendidikan, parokial, misi, campus ministry, pelayanan rohani.

S.D.V. = Serikat Panggilan Ilahi (Vokasionis)
Didirikan tahun 1920 di Italia.

S.F. = Congregatio Filiorum Sacrae Familiae (Putera-putera Keluarga Kudus)
Didirikan tahun 1864 di Barcelona, Spanyol oleh Beato Jose Mananet y Vives. Pusatnya di Barcelona, Spanyol.

S.J. = Societas Jesu (Serikat Yesus)
Didirikan tahun 1534 di Perancis oleh Santo Ignatius de Loyola dan menerima persetujuan Sri Paus tahun 1540. Dipersulit pada tahun 1773 dan dibangkitkan kembali oleh Sri Paus Pius VII tahun 1814. Kaum Jesuit tetap merupakan ordo tunggal terbesar dalam Gereja Katolik. Pusatnya di Roma, Italia. Karya misionaris, pendidikan dan literatur.

S.M. = Society of Mary (Marianist Fathers and Brothers; Brothers of Mary)
Didirikan tahun 1817 di Bordeaux, Perancis oleh Rm.William-Joseph Chaminade. Pusatnya di Roma, Italia. Karya pendidikan.

S.M. = Society of Mary (Serikat Maria) (Imam-imam Maria)
Didirikan tahun 1816 di Lyons, Perancis oleh Jean Claude Colin. Pusatnya di Roma, Italia. Karya pendidikan, misi asing dan karya pastoral.

S.M.A. = Societas Missionum ad Afros (Serikat Misi Afrika)
Didirikan tahun 1856 di Lyons, Perancis oleh Uskup Melchior de Marion Bresillac. Sekjen berdomisili di Roma, Italia. Karya misionaris di Afrika.

S.M.B. = Societas Missionaria de Bethlehem (Serikat Misionaris Bethlehem)

S.M.M. = Societas Mariae Montfortana (Misionaris Monfort)
Didirikan tahun 1715 oleh St.Louis Marie Grignon de Montfort. Pusatnya di Roma, Italia.

S.O.L.T. = Society of Our Lady of the Most Holy Trinity
Pusatnya di Casa San Jose, Texas. AS.

S.P. = Pelayan-pelayan Roh Kudus

S.P.S. = Patrick Missionary Society
Didirikan tahun 1932 di Wicklow, Irlandia oleh Msgr.Patrick Whitney.

S.S. = Serikat Santo Sulpice (Sulpisian)
Didirikan tahun 1641 di Paris oleh Rm.Jean Jacques Olier. Pusatnya di Paris, Perancis. Karya pendidikan imam dan seminarian.

S.S.C. = Society of St.Columban (Serikat St.Columban)
Didirikan tahun 1918. Pusatnya di Dublin, Irlandia. Karya misionaris ke luar negeri.

SS.CC. = Congregatio Sacrorum Cordium (Romo-romo Hati Kudus) (Romo-romo Picpus)
Didirikan tahun 1805 di Perancis oleh Rm.Coudrin. Pusatnya di Roma, Italia. Karya misi dan pendidikan.

S.S.E. = Serikat Santo Edmund
Didirikan tahun 1843 di Perancis oleh Rm. Jean Baptiste Muard. Karya-karya pendidikan dan misionaris.

S.S.J. = Societas Sancti Joseph SSmi Cordis (Serikat Santo Yusuf dari Hati Kudus) (Yosefit)
Didirikan tahun 1893 di Amerika Serikat (aslinya didirikan di AS oleh Mill Hill Josephites dari Inggris tahun 1871). Pusatnya di Baltimore, Maryland. Karya evangelisasi kepada warga Amerika keturunan kulit hitam.

S.S.P. = Society of St.Paul for the Apostolate of Communications
Didirikan tahun 1914 oleh Msgr.James Alberione. Karya komunikasi sosial.

S.S.S. = Kongregasi Sakramen MahaKudus
Didirikan tahun 1856 di Paris, Perancis oleh Santo Pierre Julien Eymard. Rumah Sekjen di Roma, Italia. Karya kerasulan Ekaristi.

S.T. = Missionarii Servi Sanctissimae Trinitas (Misionaris Pelayan Trinitas Yang MahaKudus)

S.V.D. = Societas Verbi Divini (Serikat Firman Allah)
Didirikan tahun 1875 di Belanda oleh Beato Arnold Janssen. Pusatnya di Roma Italia.

S.X. = Societas Xaveriana (Romo-romo Misionaris Xaverius)
Didirikan tahun 1895 oleh Beato Guido Conforti di Parma, Italia. Karya misi asing.

T.O.R. = Ordo Ketiga Reguler Santo Franciscus
Didirikan tahun 1221 di Italia. Pusatnya di Roma, Italia. Karya pendidikan, parokial, dan misionaris.

Daftar di atas sama sekali bukan daftar lengkap. Ada banyak sekali kongregasi-kongregasi atau ordo-ordo lokal yang namanya kurang di kenal. Di Indonesia misalnya ada beberapa tarekat/ordo biarawati/rubiah yang hanya terdapat di Indonesia saja.

Sumber : http://www.gerejakatolik.net/info/tarekat.htm

Recent Post